Salah satu cara melatih peserta didik untuk berani tampil di depan umum yaitu dengan cara kegiatan muhadharah (latihan Pidato) yang dilaksanakan setiap dua minggu sekali setiap bulan pada hari Kamis. Seperti yang dilaksanakan para siswa SD Islam Darunnajah Jakarta kelas 4, 5 dan 6 pada hari Kamis, 1 Oktober 2020 sejak pukul 07.30 s.d 08.00 WIB.
Setiap siswa dalam satu kelas akan bergantian mengisi kegiatan latihan pidato. Latihan pidato ini dikemas dalam kegiatan yang disusun seperti sebuah acara, dimana ada pembawa acara, penyampai pidato, pembaca ayat suci al Qur’an dan tentunya pembaca doa akhir acara. Semua pengisi acara tersebut adalah para siswa dengan dibimbing secara langsung oleh wali kelas.
Setiap siswa akan medapat giliran untuk menjadi pengisi acara baik sebagai pembawa acara, pembaca doa dan juga pembicara. Kegiatan latihan pidato dimaksudkan untuk mengembangkan potensi perserta didik dalam bidang retorika dan memupuk rasa percaya diri siswa agar mampu tampil di hadapan teman-teman dan para guru.
Disamping memupuk rasa percaya diri juga memupuk rasa tanggung jawab siswa menjalanakan amanah yang diberikan oleh bapak/ibu guru untuk menjadi petugas acara tersebut sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Kegiatan muhadharah/latihan pidato juga sesuai dengan tujuan Pendidikan nasional yang tertuang dalam Undang-Undan Nomor 20 tahun 2003 tentang system Pendidikan, tujuan Pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Sekolah yang baik adalah sekolah yang memberikan ruang seluas-luasnya kepada para siswa untuk mengeksplor dan mengembangkan minat dan bakatnya. Sekolah harus berperan dalam proses peningkatan minat dan bakat siswa. Tugas sekolah bukan mencari kekurangan siswa, melainkan mencari kelebihan mereka agar kompentensi anak tergali.
Tergalinya potensi minta dan bakat siswa di sekolah juga sesuai dengan amanat kurikulum 2013 yang saat ini diterapkan, yaitu tidak hanya berfokus pada peningkatan kompetensi siswa dalam bidang akademik (kognitif), tapi juga dalam bidang afektif dan psikomotorik. Sekolah tidak hanya menjadikan siswa berprestasi dalam bidang akademik dengan segudang prestasi dan medali tapi juga menjadikan siswa yang memiliki mental juara. Juara dalam kehidupannya melalui karakter, seperti karakter amanah, karakter berani memikul tanggung jawab, karakter pantang menyerah, karakter kreatif dan karakter-karakter baik lainya.
Pembatasan Sosial Bersekala Besar yang diterapkan di hampir seluruh wilayah Indonesia menyebabkan proses belajar mengajar dilaksanakan secara daring/online. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang hampir dilaksanakan selama 6 bulan ini tidak menjadi penghalang bagi SD Islam Darunnajah untuk tetap menjalankan program pengembangan minat dan bakat siswa seperti latihan muhadharah/pidato dan pelatihan menulis. Menjadi komitmen sekolah dan guru untuk tetap memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan kreatifitas siswa yang tentunya disesuaikan dengan kondisi saat ini dengan metode dan media yang digunakan oleh siswa.
Ada hikmah di balik pandemi, semoga siswa menjadi lebih kratif, tumbuh rasa tanggung jawabnya untuk menyelesaikan tugas tepat waktu dan tentunya adalah jujur dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru./Ahmad_awaludin21
