Pondok Pesantren Al-harokah Darunnajah 12 adalah bagian dari Yayasan Darunnajah Ulujami Jakarta Selatan.Pondok Pesantren Al-harokah Darunnajah 12 berada di atas tanah wakaf seluas 5 hektare.
Kurikulum Pondok Pesantren Al-harokah Darunnajah 12 adalah perpaduan kurikulum Pondok Modern Darussalam Gontor, Kurikulum Nasional dan Pesantren Salafiah.
Bidang-bidang (ilmu-ilmu) Bahasa Arab dan Bahasa Inggris diajarkan langsung dengan bahasa Inggris, begitu pula (ilmu-ilmu) agama Islam diajarkan dengan Bahasa Arab (tujuannya antara lain agar santri/siswa dapat memahami dan menjelaskannya dengan bahasa Inggris). Adapun bidang studi lainnya yang diajarkan dalam bahasa Indonesia.
Sebagai sekolah Islam berasrama yang berkualitas, Pondok Pesantren Al-harokah Darunnajah memiliki banyak sekali kegiatan menarik bagi santri-santrinya. Kegiatan ekstrakurikuler untuk mengisi waktu dalam kehidupan dipesantren. Santri-santrinya baik, sopan, santun, pintar dan berprestasi.
Pondok Pesantren AL-harokah Darunnajah 12 dumai adalah Lembaga Pendidikan Islam yang independen, tidak berafiliasi dengan partai politik atau organisasi masyarakat tertentu. Tidak terlibat/berhubungan dengan kelompok/aliran/ajaran apapun di luar Ahlus Sunnah Wal Jama’ah . Motto kami adalah “Berdiri Di Atas Dan Untuk Semua Golongan”.
Lokasi Pesantren
Terletak di Jln. Harapan, Bukit Kayu Kapur, Bukit Kapur, Kota Dumai, Riau 28882
Visi dan Misi pesantren
VISI
“Menuju Pesantren Mandiri sebagai Sentra Pembinaan Generasi Taffaquh Fiddin dan Kaderisasi Pemimpin Umat
INDIKATOR VISI
1. Mandiri : membangun sentra-sentra usaha ekonomi pesantren
2. Tafaqquh Fiddin : beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berilmu, beramal, sehat jasmani rohani dan memiliki keterampilan hidup yang bermanfaat bagi umat
3. Kaderisasi : proses pembinaan terhadap guru dan santri
4. Pemimpin Umat : terampil berorganisasi, bermasyarakat, berdakwah, jujur, amanah, kritis, komunikatif dan berjiwa juang tinggi.
MISI
1. Menjadikan pesantren sebagai sentra pendidikan Islam
2. Menjadikan Pesantren sebagai sentra Kemandirian Ekonomi
3. Menjadikan Pesantren sebagai sentra Pelayanan Sosial
4. Menjadikan Pesantren sebagai sentra Dakwah Berbasis Kearifan Lokal
5. Menyiapkan Kaderisasi pemimpin dan pejuang umat
6. Menjadikan Pesantren sebagai sentra Keilmuan/ tafaquh fiddin.
7. Menjadikan Pesantren sebagai sentra Konsultasi Masyarakat
8. Penggalian Potensi Daerah
9. Membangun Kemitraan yang Produktif