Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Pimpinan Pesantren: “Relakah Kalian Dipimpin Non Muslim?”.

Warta Darunnajah (WARDAN), Kamis, 3 November 2016, 8:29 WIB.

Kemarin, Rabu (2/11) hadir melantik dalam pelantikan pengurus Organisasi Santri Darunnajah Cipining (OSDC), Organisasi Siswa Darunnajah Cipining (OSADC)  dan Koordinator Pramuka asrama dan non asrama Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining Bogor, KH. Jamhari Abdul Jalal, Lc.

Seusai pelantikan, kyai kelahiran Kendal 21 Agustus 1949 tersebut menyampaikan sambutan dan evaluasi untuk segenap hadirin: pengawas pesantren, pembina pesantren, kepala biro pengasuhan santri, para pembimbing organisasi, kepala madrasah aliyah dab smk, pengurus lama dan baru serta anggota.

Beberapa poin yang disampaikan alumni Gontor  dan Ummul Qura Makkah itu antara lain:

* Alhamdulillah kegiatan pergantian pengurus berjalan dengan baik dan lancar.

* Indonesia mengalami krisis kepemimpinan, indikatornya orang kafir pun akan dijadikan pemimpin sebuah provinsi.

* Pesantren yang notabene lembaga pendidikan agama Islam sangat berkepentingan menyiapkan kader-kader pemimpin umat dan bangsa.

* Diharapkan para pembina pesantren, kepala biro pengasuhan santri dan seluruh pembimbing organisasi terlibat aktif dalam proses penyiapan kader pimpinan lewat pendidikan kepempimpinan di pesantren.

* Khusus santri non asrama yang berasal dari sekitar pesantren agar lebih sungguh-sungguh dalam belajar kepemimpinan di pesantren, jangan lagi ada budaya kabur ketika kegiatan pramuka, muhadhoroh, pengajian dan sebagainya. Tahun 2017 secara administratif Kabupaten Bogor Barat sudah akan dimulai proses pemekarannya dari Kabupaten Bogor. Dalam kesempatan ini bapak kyai bertanya: “Relakah kalian dipimpin non muslim? “, hadirin menjawab kompak: “Tidak!”.

* Pertemuan pengurus santri non asrama agar dimaksimalkan sebagaimana pengurus santri asrama yang rutin mendapat bimbingan langsung dari pimpinan pesantren setiap Ahad pagi bakda Shubuh.

* Pengurus Pramuka harus mempunyai target untuk meluluskan andika menjadi Pramuka Garuda.

* Para santri non asrama wajib meningkatakan pengetahuan ilmiah, ketrampilan serta kemampuan sehingga jangan sampai terjadi eksodus dari Bogor Barat ketika benar-benar jaid kabupaten tersendiri.

* Santri yang kabur ketika kegiatan agar diberi sanksi, kerjasama dengan orang tua mereka. Jangan pengurus yang memberikan sanksi fisik karena beresiko pidana secara hukum.

* Pakaian yang tidak bertuan di bawah jemuran agar diurus secara profesional. Antara lain dengan mewajibkan santri yang akan mencuci untuk mengambil surat garansi dan perjanjian.

* Bahasa Arab dan Inggris wajib ditingkatkan, terlebih sekarang peluang studi dengan beasiswa ke luar negeri semakin terbuka lebar. Sudah beberapa alumni mendapat schoolarship di Mesir, Maroko, Turki, Pakistan dan Lebanon. (mr. mim).

Prosesi Pelantikan Oengurus Organisasi Santri oleh Pimpinan Pesantren.
Prosesi Pelantikan Oengurus Organisasi Santri oleh Pimpinan Pesantren.

Pendaftaran Santri Baru