Sebagai manusia tentunya kita tidak lepas dari musibah, sebagaimana musibah adalah cara yang Allah swt yang diberikan kepada hambanya untuk mengukur seberapa kuat imanannya seseorang hamba. Sebagai manusia cukuplah kita bersandar dengan 4 S, Senang Syukur Susah Sabar, bersyukur ketika Allah swt berikan kenikmatan dan bersabar tatkala Allah swt berikan musibah kepada kita.
Namun tidak dapat dipungkiri ketika musibah datang kepada kita, sering menjadikan kita lupa akan hakikat dikirimkannya musibah itu, sering kali kita kesal dan marah-marah bahkan ada sebagaian yang menyalahkan takdir, Naudzubillah.
Sebagai seorang muslim sudah sepantasnya kita tidak memikirkan hal-hal yang hanya membuat kita jauh dari ridha Allah swt, maka ketika Allah swt hadirkan musibah, kita harus ikhlas dan senantiasa berfikir positif. Beberapa hal yang dapat kita lakukan ketika kita mendapatkan musibah(sakit):
- Memperbanyak berzikir.
Allah swt berfirman yang artinya.”Maka ingatlah kepadaKu, maka aku akan mengingat kalian”(QS Al Baqarah: 152)
Apa yang telah terjadi dan akan terjadi adalah ketetapan Allah swt, inilah ujian atas iman seseorang kepada Rabbnya, dengan banyak berzikir kita akan menjadi dekat dengan Allah swt.
- Memperbanyak berdo’a
Rasulullah saw bersabda, “Jika engkau menjenguk orang sakit mintalah kepadanya agar berkenan mendoakanmu, karena do’anya(orang sakit) seperti doa malaikat.” (H.R Ibnu Majah)
Do’a orang yang sakit di ibaratkan do’anya para malaikat, maka perbanyaklah berdo’a tatkala rasa sakit menyapa kita.
- Bersabar dalam menjalaninya
Allah swt berfirman yang artinya,”Allah swt mencintai orang orang yang sabar”(QS Al Imron: 146).
Dalam bentuk apapun ujian yang Allah swt berikan kepada kita, kita senantiasa harus bersabar menjalaninya, tidak perlu mengeluh bahkan menyalahkan takdir. Allah swt tidak memberika ujian kepada hambanya melainkan Allah swt mencintai hambanya dan ingin meningkatkan iman hambanya, maka bersabarlah.
Inilah beberapa hal yang dapat kita lakukan tatkala musibah(sakit) datang kepada kita, saat tubuh lemas untuk beraktifitas, saat semua bentuk kenikmatan hilang, tidak perlu kita mengeluhkannya, hiasilah baringan kita dengan zikir, kedipan mata kita dengan do’a dan bersabarlah dengan apapun yang kita rasa, karena bersamanyalah cinta Allah swt akan menyambut kita. Aamiin.
“Sungguh mengesankan sebagai seorang muslim, semua keadaannya merupakan kebaikan. Jika ia memperoleh kenikmatan ia akan bersyukur, maka itulah kebaikan untuknya. Jika ia mendapatkan musibah ia bersabar, maka itulah kebaikan untuknya”