Tidak terasa kini santri akhir kelas 6 TMI sudah berada di penghujung waktu menjadi santri di Pondok Pesantren Darunnajah. Proses belajar tentu belum selesai, ketika mereka akan terjun di tengah masyarakat akan mendapatkan pengalaman dan tantangan lebih banyak ketika mengikuti kegiatan di masyarakat.
Dalam mengisi kekosongan waktu santri akhir dalam menuju hari kelulusan Haflatut Takharruj, seluruh santri akhir diberi pembekalan dan nasehat oleh Bapak Pimpinan dan Asatidz. Diadakannya pembekalan ini guna mengingatkan kembali para santri akan khidmah dan menumbuhkan jiwa-jiwa yang ada dalam pesantren.
Pembekalan dilaksanakan dari tanggal 6-17 Juni 2023, disamping kegiatannya sebagai panitia dalam berlangsungnya ujian tulis, sebagai penyemangat agar tertarik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi serta khidmahnya pada pondok pesantren.
Berikut jadwal kegiatan pembekalan santri akhir Darunnajah :
NO |
TEMA KEGIATAN |
PEMBICARA |
1 | Kepesantrenan dan Nilai-Nilai Pengabdian | K.H. Hadiyanto Arief, S.H, M.Bs. |
2 | Pelatihan Pembuatan Website, Hacking, dan Data Analyst | Ust. Ahmad Rifqi, M.M.S.I. |
3 | Ust. Al Rafiful Rahman, M.Si. | |
Ust. Faishal Wafiq Zakiy, M.T.I. | ||
4 | Sinergi Pola Asuh Guru Kepada Peserta Didik | Drs. K.H. Mustofa Hadi Chirzin |
Peran Wanita di Masyarakat dan Sebagai Madrosatul Ula | Usth. Hj. Emah Maziyah, M.Pd.I. | |
5 | Gerakan Feminisme Global dan Bahaya LGBT | Ust. Miftah Ahmad, S.Pd. |
Wanita dan Kesehatan Mental : “Pulih dan Tumbuh Dari Luka” | Usth. Duna Izfanna, M.Ed.Psy.,Ph.D. | |
6 | Peran Alumni Sebagai Media Dakwah | Ust. Angga Kautsar Ibrahim, S.T. |
7 | Tantangan Guru di Era Industri 4.0 | K.H. Bustomi Ibrohim, M.Ag.,Ph.D. |
Tips dan Trik Mengasuh Balita | Usth. Dra. Lilis Kholisoh, S.Pd. | |
8 | Dunia Islam Kontemporer | Ust. Much. Hasan Darojat. Ph.D. |
9 | Mengenal Kehidupan di Dunia Kampus dan Tantangannya | Ust. Hendro Risbiyantoro, M.S. |
10 | Evaluasi Umum | Divisi Kedisiplinan |
11 | Masalah Khilafiyah di Masyarakat dan Perkembangan Dunia Saat Ini | Ust. Irfanuddin Kurniawan |
Menghadapi Tantangan Peradaban dan Arus Informasi | Usth. Rizma Ilfi Yahya, M.I.Kom. | |
12 | Praktek Tahlil dan Doa | Ust. Syaifullah Al Bantany, S.Ag. |
Usth. Hj. Suniati Haris, S.Ag. |
Sebelum para santri menjadi da’i atau muallimin dari Pondok Pesantren yang akan kembali ke lingkungan masyarakat, santri akhir diberi gambaran bagaimana asyiknya belajar di perkuliahan melalui Orientasi Perguruan Tinggi, sosialisasi program studi di Universitas Darunnajah di sampaikan oleh Rektor Universitas Darunnajah Ust Much, Hasan Darojat, P.Hd.
Di tahun 2022, Santri kelas 6 TMI sudah berperan sebagai panitia Grand Launching Universitas Darunnajah, mereka menyukseskan dan menjadi saksi peresmian Sekolah Tinggi Agama Islam Darunnajah yang semula bernama STAIDA menjadi Universitas Darunnajah (UDN). Dengan adanya universitas ini, para santri akhir dapat melanjutkan pendidikan tinggi menjadi mahasiswa di UDN sekaligus berkhidmah di Pondok Pesantren nantinya.
Selain sosialisasi Program studi perguruan tinggi, Santri juga diingatkan untuk selalu mengamalkan nilai-nilai kesantrian yang ditanamkan Darunnajah kepada santrinya adalah tentang adab. Pesantren begitu mengutamakan adab bahkan dianggap lebih penting dari ilmu.
Tentunya santri sudah kenal pepatah bahasa Arab yang mengatakan :
الأَدَبُ قَبْلَ الْعِلْمِ
“Adab itu diatas (lebih penting) dari ilmu”.
Maka dari itu, sebagai santri Darunnajah baik yang sedang belajar maupun sudah lulus harus menjaga identitasnya sebagai santri. Karena nilai-nilai inilah yang akan menjaga seorang santri ketika ia berada di tengah masyarakat. Hendaknya kita selalu berpegang teguh kepada Al Quran dan Hadits serta memahami tujuan kita sebagai manusia adalah untuk mengabdi kepada Tuhannya. Seperti yang tertera dalam firman-Nya :
وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Artinya: Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
Harapan Pondok Pesantren adalah mencetak santri yang ketika lulus dan menjadi alumni ia selalu menjaga nilai-nilai santri di setiap profesi yang diperankannya. Alumni Darunnajah jika menjadi pengusaha haruslah pengusaha yang berjiwa santri, menjadi pengacara yang berjiwa santri dan semua profesi tetap berjiwa dan beridentitas santri. (Penulis: Usth Anisa Rasyida, B.Hsc, Naila Assyifa, Aifa Putri Santri Kelas 6 TMI Darunnajah/Fotografer: Darunnajah Production House)