DARUNNAJAH.COM, Jakarta- Gemuruh suara takbir hari raya meggema hampir di seluruh penjuru muka bumi. Begitupun Pondok Pesantren Darunnajah. Selasa (21/8/18) menjadi saksi ramainya suasana menyambut hari yang sangat istimewa tersebut.
Pada hari ini diperingati peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim, yang bersedia untuk mengorbankan putranya untuk Allah, kemudian sembelihan itu digantikan oleh-Nya dengan domba.
Pada hari raya ini, umat Islam berkumpul pada pagi hari dan melakukan salat Ied bersama-sama di tanah lapang atau di masjid, seperti ketika merayakan Idulfitri. Setelah salat, dilakukan penyembelihan hewan kurban, untuk memperingati perintah Allah kepada Nabi Ibrahim yang menyembelih domba sebagai pengganti putranya.
Iduladha jatuh pada tanggal 10 bulan Dzulhijjah, hari ini jatuh persis 70 hari setelah perayaan Idulfitri. Hari ini juga beserta hari-hari Tasyrik diharamkan puasa bagi umat Islam.
Pusat perayaan Iduladha adalah sebuah desa kecil di Arab Saudi yang bernama Mina, dekat Mekkah. Di sini ada tiga tiang batu yang melambangkan Iblis dan harus dilempari batu oleh umat Muslim yang sedang naik Haji.
Iduladha adalah puncaknya ibadah Haji yang dilaksanakan umat Muslim. Terkadang Iduladha disebut pula sebagai Idul Qurban atau Lebaran Haji.
Sama halnya di Pondok Pesantren Darunnajah. Untuk menyambut hari yang istimewa ini pondok mengadakan acara buka puasa berjamaah seluruh santri Darunnajah. Baik putra maupun putri. Yang mana dana untuk melaksanakan acara ini ada yang berasal dari bantuan donatur dari negara Kuwait.
Alhamdulillah, acara yang dihadiri oleh Drs. KH. Sofwan Manaf, M.Si selaku Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah berjalan dengan lancar.