Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Kunjungan Da’i dan Imam Maldives di Pondok Pesantren Darunnajah

Kunjungan Da'i dan Imam Maldives di Pondok Pesantren Darunnajah

Kamis, 07 November 2024, Pondok Pesantren Darunnajah menerima kunjungan istimewa dari Wakil Menteri Urusan Keislaman Maldives, H.E. Mr. Ibrahim Asim, bersama delegasi Imam dan Da’i dari Maladewa. Acara yang berlangsung di Aula Ibnu Rusyd ini dimulai pukul 09.30 WIB dan dihadiri oleh para pimpinan dan guru.

H.E. Mr. Ibrahim Asim saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Urusan Keislaman di Maladewa. Perannya meliputi dakwah dengan nilai-nilai Islam, mengawasi urusan keagamaan, serta memastikan bahwa kegiatan keagamaan berjalan sesuai dengan hukum Maladewa dan prinsip-prinsip Islam. Sebagai Wakil Menteri, beliau turut berkontribusi dalam berbagai inisiatif, seperti mendirikan program bimbingan Islami, mengelola organisasi amal, dan menangani isu-isu sosial dan keagamaan melalui kebijakan dan keterlibatan masyarakat.

Meskipun tugas utamanya berfokus di Maladewa, kunjungan internasionalnya, seperti yang baru-baru ini dilakukan ke Indonesia, bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam pendidikan agama, bertukar praktik budaya dan keagamaan, serta membahas isu-isu penting bagi komunitas Muslim di kedua negara. Hal ini memperkuat hubungan diplomatik dan budaya antara Maladewa dan Indonesia, khususnya di bidang dakwah agama dan kerjasama pendidikan.

Dalam sambutannya, H.E. Mr. Ibrahim Asim memberikan wawasan mengenai sejarah Islam dan kondisi umat Muslim di Maladewa. Beliau juga menguraikan tentang peran penting para Da’i dan Imam dalam menjaga nilai-nilai Islam di tengah tantangan globalisasi. Kehadiran para pemimpin dari Maladewa diharapkan dapat menjadi jembatan untuk mempererat hubungan antar-umat Muslim di kedua negara.

Hadiyanto Arief, S.H.M.Bs, selaku Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah, menyampaikan sekilas tentang sejarah perkembangan pesantren di Indonesia secara umum, termasuk mengenai Darunnajah yang telah berdiri sebagai lembaga pendidikan Islam yang berkomitmen pada dakwah dan pendidikan akhlak generasi muda. Dalam kesempatan ini, KH. Hadiyanto juga memaparkan visi, misi, serta pencapaian Darunnajah dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif antara delegasi Maldives dan para peserta. Diskusi ini memberikan kesempatan bagi guru untuk bertukar pandangan serta memperluas wawasan terkait metode dakwah dan pengembangan pendidikan Islam di berbagai negara.

Kunjungan ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi antara Pesantren Darunnajah dan masyarakat Islam Maladewa, namun juga membuka peluang kerja sama di bidang dakwah dan pendidikan Islam di masa depan.

Pendaftaran Santri Baru