Tausyiah Jum’at malam sebagai rutinitas baru yang digelar setiap pekannya, demi mengisi kegiatan luang santri setelah menunaikan shalat Isya berjamaah pada Jum’at malam.
Kegiatan ini dimulai pada tanggal 10 November 2017, yang menjadi pemberi tusyiah pertama adalah al-Ustadz Hasan Darojat Ph.d. Pada Tausyiah pertama ini, beliau memberi materi yang berjudul Addinu Annasihah atau Agama adalah Nasehat
“Agama adalah Nasehat” Oleh: Ust. Hassan Darojat Ph.d
عن أبي رقية تميم بن أوس الداري رضي الله عنه, أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: «الدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ» قلنا: لمن؟ قال: «لله, ولكتابه, ولرسوله, لأئمة المسلمين وعامتهم». رواه مسلم
Dari Abu Ruqayyah Tamim bin Aus ad-Daary radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Agama itu nasihat”. Kami pun bertanya, “Hak siapa (nasihat itu)?”. Beliau menjawab, “Nasihat itu adalah hak Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya, pemerintah kaum muslimin dan rakyatnya (kaum muslimin)”. (HR. Muslim)
“Lalu untuk siapa nasehat tersebut?”
Pertama, Nasihat untuk Allah ta’ala artinya: Menunaikan hak-hak Allah baik itu hak yang wajib maupun yang sunnah (Ibid, lihat pula: Ta’dzim Qadr ash-Shalah, karya Muhammad bin Nashr al-Marwazy, II/691-692).
Hak – hak apa saja yang harus kita tunaikan untuk-Nya…
- Beriman terhadap rububiyah Allah ta’ala.
- Beriman terhadap uluhiyah Allah ta’ala.
- Beriman terhadap asmaa’ (nama-nama) dan shifaat (sifat) Allah ta’ala.
- Menjalankan kewajiban-kewajiban yang diperintahkan-Nya dan menjauhi larangan-larangan yang diharamkan-Nya.
- Tidak rela melihat larangan-Nya dilanggar, serta merasa bahagia jika para hamba-Nya taat menjalankan perintah-Nya.
Kedua, Nasihat Untuk Kitab-Nya (al-Qur’an).artinya:
Nasihat untuk al-Qur’an maksudnya adalah: menjalankan hak-hak al-Qur’an, baik itu hak-hak yang wajib maupun yang sunnah hukumnya.
-bersambung-