Kira-kira mana yang lebih penting, kesehatan jiwa atau raga? Untuk menjawab pertanyaan itu, bisa saja Ibu berbeda pendapat. Ada yang mengatakan kesehatan jiwa lebih penting atau sebaliknya. Tapi, dalam prakteknya, fungsi jiwa dan raga itu tak bisa dijelaskan secara terpisah. Sebab, keduanya adalah sistem yang menyatu, meski berbeda, namun saling melengkapi. Karena itu menjaga keseimbangan kesehatan jiwa dan raga sangat penting.
Contohnya, orang yang bekerja dengan pikiran, seperti penulis, akuntan, dll, tak berarti raganya kurang berfungsi. Kalau mereka sakit gigi, otak mereka akan terganggu. Demikian juga dengan jiwa.
Menurut penelitian The University of California, San Francisco (UCSF) Medical Centre, stres yang kurang dikelola dengan baik dapat mempercepat penuaan. Pasalnya, tubuh kita melepaskan radikal bebas berlebihan.
Jadi ada hubungan antara kesehatan jiwa dan kebugaran raga. Misalnya tips kesehatan sederhana yaitu berolahraga yang dapat menumbuhkan semangat belajar. Sedangkan bermain bagi anak dapat memperbaiki kerja otak.
Jika menyimak saran beberapa ahli yang sudah dipublikasikan melalui situs atau referensi umum di psikologi dan pendidikan, ternyata ada sejumlah aktivitas sederhana yang kalau kita lakukan dengan kesadaran dan rutin dapat menyumbangkan kebugaran jiwa dan raga. Berikut tips menjaga kesehatan jiwa dan raga secara seimbang lewat aktivitas sederhana menurut UCSF Medical Centre,:
1. Menjaga kesehatan tubuh secara umum. Ini merupakan tips kesehatan secara umum. Misalnya berolahraga, puasa berkala, jalan kaki, dan seterusnya.
2. Sarapan pagi dengan lebih baik dengan mengkonsumsi buah-buahan segar. Ini sangat berguna terutama bagi pekerja dalam ruangan ber-AC.
3. Mengkonsumsi makanan bergizi. Untuk tubuh dan otak, sangat disarankan memperbanyak sayuran yang segar.
4. Jadikan ikan, kacang, dan sayuran sebagai sumber lemak nabati bagi otak kita
5. Menjalankan pola hidup yang baik. Di antaranya kerja pada waktunya, tidur pada waktunya dan istirahat pada waktunya. Itu semua dilakukan agar terhindar dari perasaan kehilangan gairah berprestasi atau bekerja atau penyakit fisik.
6. Terus berinteraksi sosial secara sehat dan baik supaya tidak cepat lupa.
7. Terus menggunakan otak untuk bernalar atau belajar (membaca, berkreasi secara kreatif, dll).
8. Menjauhkan dari makanan / minuman yang merusak (zat adikitif, misalnya) dan perbanyak minum air putih
9. Berpikir positif, ciptakan opini positif, sikap positif, dan tujuan positif.
Dan masih banyak lagi tips kesehatan dengan kegiatan sederhana yang bisa kita lakukan. Intinya, sumber kehamonisan jiwa dan raga adalah keseimbangan. Supaya bisa seimbang, jiwa kita harus dapat mengendalikan dorongan negatif dalam diri kita. Mudah-mudahan ini bisa kita jadikan pelajaran.