Perhimpunan Pengurus Pesantren Indonesia (P3I) adakan rapat kerja nasional di Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash Kuningan Jawa Barat pada hari Jum’at sampai Ahad, tanggal 4-6 Maret 2016 M. Para peserta rapat kerja nasional yang mayoritas pengasuh pondok pesantren tersebut menghadiri acara pembukaan rapat kerja pada Jum’at malam pukul 20:00 WIB.
Dr. KH. M. Tata Taufik, M.Ag sebagai ketua umum Perhimpunan Pengasuh Pesantren Indonesia (P3I) dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan menyampaikan apresiasi atas mujahadah para pengurus semua yang telah menempuh jarak jauh dan menyediakan waktu untuk hadir. Di antara poin penting yang beliau tekankan adalah bahwa organisasi Perhimpunan Pengurus Pesantren Indonesia (P3I) harus memiliki semangat membangun peradaban. Dan untuk menuju ke arah sana maka perlu disusun program kegiatan yang bisa memberdayakan seluruh elemen pesantren untuk memberikan sumbangsih yang nyata terhadap peradaban Islam di Indonesia khususnya.
Di sambutan selanjutnya TGH. Abdul karim dalam kapasitasnya sebagai Dewan Pembina Perhimpunan Pengurus Pesantren Indonesia (P3I) menyatakan bahwa dalam rangka merealisasikan apa-apa yang direncanakan dibutuhkan keistiqomahan. Dengan kata lain semua yang disusun dan diprogramkan akan memberikan manfaat yang banyak kepada organisasi P3I dengan syarat dijalankan dengan benar-benar dan kontinyu.
Selesainya pembukaan rapat kerja Perhimpunan Pengurus Pesantren Indonesia acara dilanjutkan dengan sidang pleno pembahasan tentang matrik program serta pembahasan tata tertib rakernas dan pembagian sidang komisi.
Di sela-sela pembahasan tentang matrik progam banyak usulan dan tanggapan positif dari para kyai-kyai yang hadir. Di antaranya adalah pengasuh pondok pesantren Darunnajah Jakarta, Dr. KH. Sofwan Manaf, M.Si. Beliau menyatakan bahwa P3I adalah rumah kedua dari para pengasuh pondok pesantren setelah pesantren yang ia asuh. Sehingga organisasi P3I ini harus memiliki daya tarik dari program dan kegiatannya agar bisa eksis serta maksimal dalam memberikan kontrisbusi yang signifikan bagi masing-masing pesantren. Karena diantara alasan sederhana dibentuknya Perhimpunan Pengasuh Pesantren Indonesia (P3I) ini adalah dalam rangka membantu dan mempercepat akselerasi masing-masing pesantren untuk semakin terus berkembang dan maju.
Diantara harapan adanya Perhimpun Pengasuh Pesantren Indonesia adalah dapat mewadahi seluruh pesantren di Indonesia agar bersatu dalam mewarnai masyarakat Indonesia. Demikian pandangan yang disampaikan oleh salah satu peserta rapat yang hadir.
Rapat kerja nasional ini akan berlangsung sampai hari ahad 6 Maret 2016. (al-ikhlash.net)