Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Peserta Daurah Bahasa Arab ke-8 Mengunjungi Kota Thaif Sejarah dan Keindahan Alam

Peserta Daurah Bahasa Arab ke-8 mengadakan kunjungan ke Kota Thaif, sebuah kota bersejarah yang terletak di wilayah pegunungan Arab Saudi. Kunjungan ini diikuti oleh 28 santri, 1 orang pembimbing, dan 1 orang peserta dari luar Darunnajah, yang semuanya merasa sangat antusias untuk mempelajari lebih dalam tentang sejarah dan keindahan kota yang dikenal dengan julukan “Kota Mawar” ini.

Thaif terkenal dengan udara sejuknya yang menyegarkan karena terletak di ketinggian sekitar 1.700 meter di atas permukaan laut. Kota ini juga memiliki banyak sejarah, terutama dalam kaitannya dengan peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW. Salah satu peristiwa besar yang terjadi di Thaif adalah ketika Nabi Muhammad SAW menghadapi penolakan keras dari penduduk kota ini, yang dikenal sebagai “Peristiwa Thaif”. Meskipun mendapat perlakuan buruk, Nabi tetap bersabar dan berdoa untuk kebaikan mereka.

Tempat pertama yang dikunjungi adalah Masjid Abdullah bin Al-Abbas, sebuah masjid yang memiliki nilai sejarah penting bagi umat Islam. Masjid ini dibangun untuk menghormati salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW, Abdullah bin Al-Abbas. Selain itu, masjid ini juga memiliki perpustakaan yang kaya akan koleksi buku dan manuskrip, termasuk literatur Islam klasik yang sangat berharga. Kunjungan ini memberikan kesempatan kepada para peserta untuk lebih memahami sejarah dan perkembangan ilmu pengetahuan di Thaif.

Selanjutnya, para peserta diajak mengunjungi Pabrik Minyak Wangi Mawar Thaif Rashed Al-Qurashi, yang terkenal dengan produksi minyak wangi dari bunga mawar yang tumbuh subur di kawasan Thaif. Thaif memang dikenal sebagai daerah penghasil mawar berkualitas tinggi, dan pabrik ini menjadi salah satu pusat produksi minyak wangi premium di Saudi Arabia. Peserta dauroh diberi pengetahuan tentang proses pembuatan minyak wangi dari bunga mawar dan dapat merasakan aroma khas yang menjadi kebanggaan kota ini.

Kunjungan terakhir adalah ke Teleferic Al-Hada, atau kereta gantung yang terkenal di Thaif. Dengan menaiki kereta gantung, para peserta dapat menikmati pemandangan pegunungan yang indah serta panorama alam yang memukau. Al-Hada, yang terletak di ketinggian, menawarkan udara sejuk dan pemandangan yang menakjubkan, menjadikannya tempat wisata yang populer bagi para pelancong. Perjalanan menggunakan teleferic ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga memberikan pengalaman unik yang memperkaya perjalanan mereka di Thaif.

Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan peserta pada keindahan alam Thaif serta memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai sejarah Islam di kota tersebut. Para santri diajak untuk menyaksikan berbagai tempat bersejarah seperti kebun-kebun mawar yang terkenal dan masjid-masjid bersejarah yang masih tegak berdiri hingga saat ini.

Selain itu, para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan penduduk setempat, sehingga mereka dapat belajar tentang budaya dan kehidupan sehari-hari di Thaif. Kegiatan ini tidak hanya memperkaya wawasan peserta Daurah Bahasa Arab, tetapi juga memberikan pengalaman berharga yang memperdalam pemahaman mereka tentang bahasa, budaya, dan sejarah Arab.
Dengan kunjungan ini, para santri diharapkan dapat lebih mencintai bahasa Arab serta memperkaya pengetahuan mereka tentang sejarah Islam, khususnya yang berkaitan dengan Kota Thaif.

Pendaftaran Santri Baru