Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Peragaan Manasik Haji Anak TK

Peragaan Manasik Haji Cilik
Peragaan Manasik Haji Cilik TK Islam Darunnajah

Sabtu, 16 November 2024 , TK Islam Darunnajah telah melaksanakan peragaan manasik haji anak di Pondok Pesantren Darunnajah. Kegiatan ini diikuti oleh 3 TK Pusat dan cabang yaitu TK Islam Darunnajah pusat, RA Darunnajah 10, TK Islam 5 Darunnajah dan SD Islam Darunnajah pusat.

Manasik Haji TK (Taman Kanak-Kanak) merupakan pengenalan awal kepada anak-anak tentang bagaimana pelaksanaan ibadah haji, disesuaikan dengan tingkat pemahaman mereka. Berikut adalah urutan peragaan dan bacaan manasik haji yang dapat diterapkan untuk anak-anak di tingkat TK:

1. Niat Haji

Peragaan Manasik Haji Cilik TK Islam Darunnajah

Sebelum memulai peragaan, jelaskan kepada anak-anak bahwa haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan bagi yang mampu. Manasik Haji di TK biasanya menggunakan bahasa yang sederhana.

Bacaan Niat Haji (untuk anak-anak)

لَبَّيْكَ اللَّـهُمَّ حَجاًّ

“Labaika Allahumma hajjah”
Artinya: “Aku hadir untuk berhaji karena Allah.”

Bacaan Talbiyah

لَبَّيْكَ اللَّـهُمَّ لَبَّيْكَ , لَبَّيْكَ لاَشَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ , إنَّ الحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالمُلْكَ لاَشَرِيْكَ لَك

“Labbaikalla humma Labbaik. Labbaikalaa Syariika Laka Labbaik. Innal Hamda Wa Ni’mata Lakawal Mulk Laa Syariikalakaa.”

Artinya: Aku datang memenuhi panggilan-Mu Ya Allah, aku datang. Aku penuhi panggilan-Mu Ya Allah, tiada sekutu bagimu-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, semua nikmat, dan kerajaan hanya milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu Ya Allah.

2. Wuquf di Arafah

Peragaan Manasik Haji Cilik TK Islam Darunnajah

Wuquf di Arafah adalah ibadah yang dilaksanakan dengan berdiri di Padang Arafah. Meskipun ini tidak bisa dilakukan secara langsung, Anda bisa mengajarkan anak-anak mengenai makna berdzikir. Doa saat memasuki Padang Arafah

اللَّهُمَّ إِلَيْكَ تَوَجَّهْتُ، وَبِكَ اعْتَصَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ . اللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِمَّنْ تُبَاهِيْ بِهِ اليَوْمَ مَلاَئِكَتَكَ، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Urutan Wuquf:

  • Ajak anak-anak untuk duduk sejenak, memberi penjelasan tentang pentingnya berdoa dan berdzikir di Arafah.

Bacaan Dzikir yang bisa diajarkan kepada anak:

  • “Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar.”

3. Mabit di Muzdalifah

Peragaan Manasik Haji Cilik
Peragaan Manasik Haji Cilik TK Islam Darunnajah

Mabit di Muzdalifah adalah bermalam di padang Muzdalifah. Meskipun ini lebih sulit dilakukan di dalam peragaan, Anda bisa menggunakan simulasi seperti tidur sejenak atau duduk santai. Doa ketika sampai di Muzdalifah :

اللَّهُمَّ إِنَّ هَذِهِ مُزْدَلِفَةُ جُمِعَتْ فِيْهَا أَلْسِنَةٌ مُخْتَلِفَةٌ، تَسْأَلُكَ حَوَائِجَ مُتَنَوِّعَةً فَاجْعَلْنِيْ مِمَّنْ دَعَاكَ فَاسْتَجَبْتَ لَهُ وَتَوَكَّلَ عَلَيْكَ فَكَفَّيْتَهُ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allâhumma innâ hâdzihi Muzdalifah jumi’at fîhâ alsinatun mukhtalifatun tas’aluka hawâ’ija mutanawwi’atan, faj’alnî mimman da’âka fastajabta lah, wa tawakkala ‘alaika fakafaitah, yâ arhamar râhimîn.

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya di Muzdalifah ini berkumpul berbagai bahasa yang memohon kepada-Mu dengan beragam kebutuhan. Maka jadikanlah aku termasuk orang yang berdoa kepada-Mu lalu Engkau kabulkan, dan yang berserah diri kepada-Mu lalu Engkau cukupkan kebutuhannya, wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih.

4. Mabit di Mina

Peragaan Manasik Haji Cilik
Peragaan Manasik Haji Cilik TK Islam Darunnajah

Bacaan tiba di Mina :

اللَّهُمَّ هٰذl مِنٰي فَامْنُنْ عَلَيَّ بِمَا مَنَنْتَ بِهِ عَلَى أَوْلِيَائِكَ وَأهْلِ طَاعَتِكَ

” Allahumma haadzihi minaa famnun ‘alayya bimaaa mananta bihi ‘ala auliyaa-ika wa ahli thaa-atika”
Artinya: “Ya Allah, tempat ini adalah Mina, maka anugerahilah aku apa yang telah Engkau anugerahkan kepada orang-orang yang dekat dan taat kepada-Mu.”

5. Melempar Jumrah

Peragaan Manasik Haji Cilik
Peragaan Manasik Haji Cilik TK Islam Darunnajah

Setelah itu, ajarkan anak-anak tentang lempar jumrah, yaitu melempar batu di tiga tempat yang menandakan perlawanan terhadap godaan syaitan. Doa ketika melempar jumroh adalah

بِسْمِ اللهِ ,اللهُ أَكْبَرُ رَجْمًا لِلشَّيَاطِينِ

“Bismillâhi allâhu akbar, rajman lissyayâthîn”

Artinya: Dengan nama Allah, Allah Maha Besar. Untuk melempar setan

Urutan Lempar Jumrah:

  • Bisa dilakukan dengan melemparkan bola kecil atau benda yang aman ke arah simbol “jumrah.”
  • Ajarkan anak-anak untuk mengucapkan “Allahu Akbar” setiap kali melempar.

6. Tawaf (Mengelilingi Ka’bah)

Peragaan Manasik Haji Cilik
Peragaan Manasik Haji Cilik TK Islam Darunnajah

Peragaan pertama adalah tawaf, yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali.

Urutan Tawaf:

  • Anak-anak dapat berbaris dan mengelilingi benda yang dipasang di tengah ruangan sebagai simbol Ka’bah.
  • Dalam setiap putaran, ajarkan anak-anak untuk membaca “Bismillah, Allahu Akbar” saat bergerak.
  • Bisa juga diajarkan dengan gerakan tangan simbolik menghadap Ka’bah (menghadap ke pusat).

7. Sa’i (Berlarian antara Safa dan Marwah)

Selanjutnya, anak-anak diajak untuk melakukan sa’i, yaitu berjalan atau berlari kecil antara dua titik (Safaa dan Marwah), yang di simbolkan dengan dua benda di ruang. Bacaan sa’i :

اِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَاۤىٕرِ اللّٰهِ

“innas-safa wal-marwata min sya’a’irillah.”

Artinya: “Sesungguhnya Shafa dan Marwah merupakan sebagian syiar agama Allah.”

dan bacaan ketika berad di pilar hijau atau sepnajang lampu hijau

رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاعْفُ وَتَكَرَّمْ وَتَجَاوَزْ عَمَّا تَعْلَمُ إِنَّكَ تَعْلَمُ مَا لا نَعْلَمُ اللَّهُمَّ اغْفِرْ وَارْحَمْ ۚ إِنَّكَ أَنْتَ الْأَعَزُّ الْأَكْرَمُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْأُخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

“Rabbighfir warham wa’fu wa takarram, wa tajaawaz ammaa ta’lam innaka ta’lamu maa laa na’lamu, innaka antallahul-a’azzul-akram.”

Artinya: “Tuhanku, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui. Sesungguh Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang tidak kami ketahui. Sesungguhnya Engkaulah Allah Yang Maha Mulia dan Maha Pemurah”.

Urutan Sa’i:

  • Jelaskan kepada anak-anak bahwa sa’i dilakukan antara Safa dan Marwah, dua bukit yang terletak di sekitar Ka’bah.
  • Anak-anak bisa diajak berlari kecil di antara dua titik tersebut sambil menyebutkan “Laa ilaaha illallah” dan “Subhanallah” jika diperlukan.

8. Tahallul (Mencukur Rambut)

Peragaan Manasik Haji Cilik
Peragaan Manasik Haji Cilik TK Islam Darunnajah

Setelah melakukan sa’i, anak-anak dapat diberitahu bahwa setelah selesai ibadah haji, mereka melakukan tahallul, yaitu mencukur sebagian rambut (untuk pria), atau memotong sedikit rambut (untuk wanita).

اللَّهُمَّ اجْعَلْ لِكُلِّ شَعْرٍ نْورًا يَوْمَ القِيَامَةِ

“Allahummaj’al likulli sya’ratin nuuran yaumal qiyaamati.”

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah cahaya untuk setiap helai rambut yang dipotong ini pada hari kiamat nanti.”

Urutan Tahallul:

  • Biasanya menggunakan simbol atau boneka untuk memperagakan proses mencukur rambut.
  • Anak-anak tidak perlu melakukan pencukuran rambut sungguhan, cukup memberi gambaran simbolis.

9. Minum Air zam-zam

Peragaan Manasik Haji Cilik
Peragaan Manasik Haji Cilik TK Islam Darunnajah

Setelah rangkaian ibadah selesai, ajak anak untuk minum air zam-zam dan memakan 1-2 butir kurma. Bacaan sebelum minum air zam-zam adalah :

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَشِفَاءٌ مِنْ كُلِّ دَاءٍ وَسَقَمِ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Allahumma inni as-aluka i’lman naafi’an, wa rizqan waasi’an, wasyifaa-an min kulli daa-in, wa saqamin birahmatika yaa arhamarraahimiin.

Artinya: Ya Allah sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas dan kesembuhan dari tiap penyakit dengan rahmat-Mu. Ya Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.


Tips Mengajarkan Manasik Haji untuk Anak TK:

  • Gunakan gambar atau boneka untuk memperagakan ibadah haji.
  • Lakukan peragaan dengan gerakan sederhana yang mudah diikuti anak-anak.
  • Berikan penjelasan singkat dan sederhana mengenai makna setiap tahapan.
  • Sertakan lagu atau nyanyian yang menyenangkan untuk anak-anak.
  • Buat suasana belajar yang menyenangkan dan tidak menekan.

Dengan pendekatan yang menyenangkan dan penuh warna, anak-anak dapat lebih mudah memahami esensi ibadah haji meski mereka masih di usia dini.

Pendaftaran Santri Baru