Siklus kehidupan senantiasa berputar, begitupun dalam organisasi. Kepengurusan organisasi setiap tahun akan berganti menuju generasi selanjutnya. Untuk melanjutkan estafet kepengurusan di perlukan pembekalan agar kader selanjutnya mampu menjaga nilai-nilai dasar lembaga serta mampu menjalankan lembaga lebih baik dari sebelumnya.
Untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan sebuah kegiatan dimana kegiatan tersebut mampu menjadi tempat meningkatkan kapasitas kader agar mampu melanjutkan estafet keorganisasian.
Berdasarkan hal tersebut dibutuhkan sebuah proses kaderisasi sebagai sarana mempersiapkan kader muda untuk mampu mewujudkan estafet kepengurusan. Kaderisasi dalam sebuah lembaga mutlak diperlukan dimana kaderisasi adalah sarana untuk membentuk kader yang akan melanjutkan regenerasi.
Sistem kaderisasi dalam setiap lembaga pasti akan berbeda tergantung kebutuhan lembaga tersebut. Hal tersebut yang membuat setiap lembaga memiliki berbagai proses kaderisasinya masing-masing.
Kaderisasi bukan hanya sebuah penanaman nilai dan kebiasaan dalam organisasi namun lebih dari itu kaderisasi merupakan sebuah proses panjang untuk membantu sumber daya manusia yang mumpuni agar mampu melanjutkan kegiatan organisasi selanjutya.
Kemampuan yang mumpuni bukan hanya tentang kemampuan hardskill dan intelegensi. Dalam organisasi juga diperlukan kemampuan manajemen emosi serta daya tahan menghadapi berbagai macam tekanan.
Kaderisasi berperan penting dalam hal ini dikarenakan kaderisasi merupakan sebuah kagiatan menyeluruh yang bukan hanya berfokus meningkatkan kemampuan intelegensi namun juga meningkatkan kapasitas diri dalam manajemen emosi dan kemampuan berada dalam tekanan.
Kaderisasi memiliki peranan vital untuk menjamin sumber daya manusia yang baru akan memiliki kemampuan yang mumpuni baik dalam hardskill maupun softskillnya. Suatu organisasi tak akan pernah berjalan dengan baik apabila proses regenerasinya tidak berjalan dengan lancar.
Proses regenerasi yang baik pun tidak akan bisa terlaksana tanpa tersedianya sumber daya manusia yang mumpunya untuk melanjutkan estafet kepengurusan.
Dengan demikian kaderisasi berperan penting dalam regenerasi organisasi karena fungsi kaderisasi bukan hanya menjaring anggota dan membuat anggota memahami nilai nilai organisasi namun juga kaderisasi membuat anggota siap dan mampu untuk meneruskan kepengurusan selanjutnya dengan sebaik mungkin.