Pendidikan di pesantren itu menganut paham proses yang paling utama, sedangkan hasil itu hal yang kedua, di dalam islam pun mengenal ikhtiar dan do’a, sedangkan hasil merupakan hadiah dari proses ikhtiar dan doa tersebut.
Bentuk dari proses yakni ikhtiar dan doa, ikhtiar yakni mengusahakan segala daya dan upaya untuk keberhasilan yang direncanakan, ikhtiar masih dalam domain kita sebagai hamba Allah SWT, dan do’a juga masih dalam kewajiban kita sebagai hamba untuk memohon petunjukNya.
Seperti sekarang ini yang sedang dilakukan oleh santri Niha’i dengan mempersiapkan perhelatan akbar yakni Pangung Gembira ke-5. Panggung Gembira atau yang lebih akrab ditelinga kita sebut PG ini merupakan rentetan dari proses pendidikan yang ada di pesantren “panggung gembira merupakan rentetan acara sunnah pondok, dan sebagai wajah pondok serta merupakan puncak dari pada gunung es yag mereka lalui” ungkap Pengasuh Pesantren Ust. Fajar Suryono dalam acara pembukaan persiapan panggung gembira (Jumat, 1/4/2016) lebih lanjut pengasuh pesantren menyampaikan bahwa proses yang terpenting dalam kehidupan di pesantren “yang dinilai bukan pada pertunjukannya tapi prosesnya dari awal sampai pada puncaknya”