Pembinaan Guru (5) : Diuji Untuk Tingkatkan Kompetensi

Dalam sebuah lembaga pendidikan, jika peserta didik (santri, murid, siswa/i) diuji tentu wajar. Bagaimana jika guru-guru yang diuji?, di Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining Bogor ujian guru juga wajar, sudah terlaksana berkali-kali.

Digawangi oleh Departemen Sumber Daya Manusia (SDM), dengan direkturnya Ustadz Yogi Saputra, S.Pd.I., setidaknya dalam satu semester seluruh dewan guru melaksanakan ujian tersebut.

Apa saja yang diujikan?, pada tahun-tahun sebelumnya, materi ujian guru meliputi: Baca Al Qur’an, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Adapun pada tahun ajaran 2022/2023, selain tiga materi tadi, mereka juga diuji kemahiran mengoperasikan komputer.

Teknisnya, dalam ujian baca Al-qur’an setiap guru membaca sekira 1 halaman (7-9 ayat) dan dinilai oleh penguji meliputi kelancaran, tajwid, makharijul huruf dan ketepatan bacaan.

Dalam ujian Bahasa Arab dan Inggris, para guru menjawab 40 soal essay dan pilihan ganda, dengan tingkat kesulitan dan kompleksitas soal tingkat dasar menengah.

Adapun dalam ujian kemahiran mengoperasikan komputer, peserta ujian diharuskan langsung praktik membuat surat undangan dalam microsoft word dan menyusun anggaran dalam microsoft excel.

Mengingat PBM dan agenda lain harus tetap berjalan, maka ujian guru dilaksanakan pada siang, sore dan malam hari, dengan perincian: Senin, 26/09/2022: Ujian Bahasa Arab dan Inggris, Selasa, 27/09/2022: Ujian Baca Al-qur’an, dan Rabu, 28/09/2022: Ujian Kemahiran Komputer.

Peserta dibagi ke beberapa kelompok dengan penguji dari guru senior (guru ahli). Lokasi ujian guru putra (asaatidz/asaatidzah) di zona gedung sekolah Umar bin Khattab, laboratorium komputer zona Muhammad Al Fatih dan Zaid bin Tsabit. Adapun guru Putri (ustaaadzaat) berlokasi di zona gedung sekolah Alexandria (Iskandaria) dan laboratorium komputer kampus satu asrama santriwati.

Mengapa ujian guru perlu dan penting dilaksanakan? Untuk memacu dan memicu guru meningkatkan kualitas, kapasitas, integritas serta kapabilitas dalam empat bidang tersebut. Misalnya, semua guru harus mau dan mampu mengoperasikan microsoft word dan excel, agar mereka lebih sigap dalam menyiapkan berbagai administrasi. Bukankah diantara ciri administrasi yang baik adalah mudah ditemukan ketika dibutuhkan?. Bahkan, bagi yang memperoleh nilai di bawah standar maka akan diadakan pelatihan dan pembinaan. Semoga. (Wardan/Mr. MiM).