Nasehat KH. Dr. Sofwan Manaf Untuk calon Alumni Penuh Semangat!
Ahad pagi, 20/3/2016 santri kelas 6 TMI (XII MA/SMK) tampak semangat tinggi menuju Aula Tahfidz Kampus 1. Ada apa gerangan?, pagi itu mereka mendapatkan motivasi dan informasi langsung dari Ketua Yayasan Bidang Pesantren, KH. Dr. Sofwan Manaf. Putra bungsu waqif dan pendiri Darunnajah, (alm) KH. Abdul Manaf Mukhayar tersebut telah datang di Pesantren Darunnajah 2 Cipining Bogor sejak bakda isya sabtu malam. Serbelumya beliau berkunjung di Pondok Pesantren Darul Muttaqin Parung Bogor.
Ustadz Yayan (panggilan akrab beliau) memang bertugas sehari-hari di Darunnajah 1 Jakarta, sehingga sangat wajar kehadiran beliau di Cipining Bogor terasa spesial. Juga dari sisi waktu, bahwa pada hari Ahad ini para santri kelas XII MA sedang musamahah (libur) sehari di sela-sela pelaksanaan UAMBN dan UAM. Hadir mendampingi di aula Kepala Biro pendidikan Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining Bogor, ustadz Ridha Makky Jamhari, S.Pd.I, M.Pd.I. Kepala MA Darunnajah 2 Cipining Bogor, ustadz Katena Putu Gandhi, S.Pd.I menyebut pertemuan ini sebagai ‘kesempatan langka’.
Beberapa poin penting yang disampaikan oleh KH. Dr. Sofwan Manaf antara lain :
1. Hidup sukses perlu proses, tidak ada orang sukses tanpa proses.
2. Hidup jangan sekedarnya / ala kadarnya.
3. Hendaknya fokus dan serius pada satu tujuan yang ingin dicapai.
4. Pentingnya Ridha orang tua sebagai salah-satu jalan kesuksesan.
5. Hidup harus aktif berkomunikasi, dalam istilah agama disnamakan silaturrahmi. Silaturrahmi akan memperbanyak rizki dan memperluas relasi.
6. Hiduplah di lingkungan yang berkualitas, sehingga akan membawa hidup kita juga berkualitas. Termasuk dalam memilih lembaga pendidikan harus yang berkualitas yang akan mampu meluluskan alumni yang berkualitas.
7. Ketika hendak berbisnis maka harus mempunyai pondasi yang kuat. Bisnis tidak semata-mata untuk mencari keuntungan (profit oriented only), namun lebih kepada keberkahan perjuangan (berbagi, dermawan, sosial, dsb).
8. Hidup harus memberikan banyak maafaat kepada orang lain dan lingkungan, seperti diajarkan :
خير الناس أنفعهم للناس
9. Pentingnya peranan orang tua dalam pendidikan generasi penerus sejarah, pelanjut kisah dan penyambung cerita. Dijelaskan dalam sebuah kalimat berbahsa Arab :
الأم مدرسة إذا أعددتها أعددت شاب طيب الأعرض
10. Darunnajah sudah memiliki koneksi dan reasi yang luas dalam dunia pendidikan, bahkan hingga di luar negri. Maka calon alumni Darunnajah 2 Cipining Bogor harus bermental kuat dan berkeinginan hebat agar bisa membawa umat ke derajat yang paling terhormat.
Sesuai penyampaian pencerahan tersebut, beliau berkenan berfoto bersama para santriwan-santriwati yang tampak antusias. Sesi perfotoan dilakukan secara bergantian. Momen pemberian arahan dan nasehat ini juga mengingatkan penulis ke sebuah nasehat yang beliau sampaiakn pada tahun 2002an di Darunnajah jakarta. Pada saat itu penulis yang notabene guru pengajar tahun kedua mendapat tugas dari pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining Bogor, KH. Jmahari Abdul Jalal, Lc untuk mengikuti pendaftaran Daurah Aimmah wa Du’at ke Al Azhar mesir, namun karena belum memenuhi syarat yang terkait dengan degree S1, maka diputuskan harus digantikan oleh utusan lain.
Nasehat beliau waktu itu : “ Ustadz, saya jadi ingat bahwa pendidikan itu mahal bukan karena biaya, namun karena kesempatan!”. Yang dimaksudkan adalah kesempatan mahal Daurah ke Mesir menjadi hilang karena belum selesainya kuliah S1, nasehat ini menjadi pemicu dan pemacu penulis harus selesai S1, bahkan S2 dan S3, semoga!. (WARDAN/Mr. MiM).