“Orang yang pandai memuji atasan di hadapannya, lihai mengaburkan kesalahan diri demi pujian, gemar mencari kekurangan teman untuk dibeberkan di depan atasan demi eksistensi posisi diri, adalah ciri dan sifat penjilat. Orang yang mengeksiskan diri dengan menjilat akan mudah menjadi penghianat. Sedangkan orang penghianat itu akan merasa senang hanya sesaat tapi akan berada dalam kekhawatiran dalam waktu yang lama”.
“Sesungguhnya orang baik pasti berbuat baik. Orang yang pura-pura baik tidak ada kebaikan dalam perilakunya. Kebaikan orang yang pura-pura baik adalah kejahatan. Semoga kita termasuk orang baik, bukan tergolong orang yang pura-pura baik. Luruskan niat dalam melaksanakan sebuah kebaikan. Tata hati agar tetap berada dalam koridor kebaikan. Jaga sikap agar tetap dalam rel ketaatan kepada Allah dan kecintaan kepada Rasulullah. Insya Allah hidup akan lebih bermafaat”.
“Ciri orang baik adalah memiliki sifat jujur. Kejujuran menjadi barang langka. Kalau kita merasa negara belum melakukan kejujuran, maka mulailah melakukan kejujuran dari diri kita sendiri. Kalau merasa belum ada kejujuran dalam masyarakat, maka berilah contoh kejujuran dari diri kita sendiri. Kalau dalam keluarga belum ada kejujuran, maka ajakalah anggota keluarga untuk berlalu jujur dengan kita. Jujur itu indah. Jujur pasti memakmurkan dan orang jujur tidak akan hancur”.
Tulisan terkait:
Mutiara Hikmah, Ada Takdir Allah SWT. Dalam Kehiduapan Kita, Oleh Ustadz Harir Rijal 
Mutiara Hikmah, Tawadhu’ Dapat Membunuh Sifat Sombongan, Oleh Ustadz Harir Rijal 
Mutiara Hikmah, Menghadapi Masalah Merupakan Iabadah Bagi Orang Beriman, Oleh Ustazd. Harir Rijal 
Mutiara Hikma, Rizki Tak Akan Pernah Tertukar, Oleh Ustadz Harir Rijal
