“Jangan terlalu cemas, rizki kita takkan pernah tertukar, hak kita akan menjadi milik kita. Sekarang terima dan syukuri apa yang ada. Jadikan apa yang ada sebagai anak tangga pertama untuk merambat naik ke anak tangga berikutnya”
“Allah berjanji menjamin rizqi kita. Maka melalaikan keta’atan padaNya demi mengkhawatirkan apa yang sudah dijaminNya adalah kekeliruan berganda”
Moga kita tetap merasakan nikmat dalam ta’at & terhindar dari maksiat.
“Jangan pernah kita menyalahkan orang lain dalam hal rizki, apalagi anak sendiri. Bisa jadi anak – anak kita yang tidak punya dosalah yang menyebabkan datangnya rezeki kepada kita, sedangkan kita hanya ikut menikmati dari rezeki yang ditetapkan Allah untuk anak-anak kita”