Menjadi Pendidik Anak Usia Sekolah Dasar, SD Islam Darunnajah
Pendidikan anak sangatlah penting. Anak sebagai penerus bangsa juga penerus agama yang harus selalu dibekali dengan ilmu yang bisa menjadi dasar untuk dewasa nanti.
Pendidikan anak diperoleh dengan menyekolahkan di sekolah, juga mengajarkan adab dan iman agar menjadi bekal di akhirat mampu menjadi anak berbakti, saleh dan salihah membanggakan orang tua. Firman Allah :
وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا لُقْمٰنَ الْحِكْمَةَ أَنِ اشْكُرْ لِلّٰهِ وَمَنْ يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ وَ مَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللهَ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ
Artinya : Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, Yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah. dan Barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka mesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, ,aka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji”. (QS. Luqman: 12)
Luqman dikenal sebagai seorang yang hikmat dan sangat peduli dengan pendidikan anaknnya. Dia selalu menasihati anaknya dengan nasihat-nasihat agar anaknya berada dalam jalan lurus. Luqman mengajari tentang iman dan juga akhlakul karimah.
Nasihat-Nasihat Yang Diberikan Luqman Dalam Al-Quran anatara lain :
- Jangan menyekutukan Allah
وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَابُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar”. (QS. Luqman :13).
- Berbakti Kepada Orang Tua (Ayah dan Ibu)
وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapkanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun[1]. Bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (QS. Luqman : 14).
- Berbuat Baik kepada Orang Tua
وَإِنْ جَاهَدَاكَ عَلى أَنْ تُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا وَاتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَيَّ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, Maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, Maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (QS. Luqman : 15)
Maksud ayat ini sejatinya lanjutan dari ayat sebelumnya yang menegasakan tentang anjuran untuk mentaati kedua orang tua, namun jika perintah yang diberikan orang tua adalah hal yang batil. Maka janganlah mengikuti perintah itu. Jangan sampai menyekutukan Allah.
Menjadi seorang tenaga pendidik bagi sebagian kalangan memang menjadi hal yang sudah terbiasa, terutama bagi seorang ibu rumah tangga yang sejak menikah sudah harus menerima tuntutan menjadi orang yang paling tanggap terhadap pendamping hidupnya.
Untuk mengenal dunia pendidikan yang secara garis besar terdapat 3 jenis, yaitu pendidikan formal yang diselenggarakan oleh sekolah-sekolah, serta ada pendidikan nonformal yang diselenggarakan lembaga diluar sekolah semisal kursus bahasa asing ataupun bimbingan belajar, ada lagi yang dinamakan pendidikan informal yang sudah kita ketahui hal ini secara tidak langsung hal-hal yang dilihat, didengar maupun dirasakan di lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat.
Menjadi Diri sendiri
Jarang menemukan pendidik usia dini dari kalangan laki-laki. Karena sebagian kita temukan guru bagi siswa usia dini adalah perempuan.
Laki-laki yang sebenarnya dia adalah sebagai pemimpin, yang dapat mempengaruhi semua tingkatan usia manusia, maka lebih ditekankan bagaimana mempersiapkan diri untuk berkomunikasi menghadapi para anak-anak generasi bangsa.
Senyum, Sapa, Salam
Menjadi pribadi ramah merupakan tuntutan awal untuk dapat memasuki dunia anak-anak. Anak kecil menyukai pribadi orang yang ramah, suka senyum, suka mengucapkan salam, serta membiasakan menyapa, khusus menyapa anak-anak maka harus disesuaikan dengan karakter mereka, yaitu dengan sapaan riang dan gembira.
Latihan berkomunikasi
Menyiapkan diri dengan mencari jati diri dengan mengoptimalkan kemampuan, terutama kemampuan berkomunikasi.
Komunikasi menjadi tolak ukur keberhasilan seorang pendidik anak seusia sekolah dasar. Sebagai seorang manusia yang meiliki kesempurnaan panca indera, maka secara gampang orang dapat bersikap dan berbicara kepada lawan bicara. Untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, membiasakan dengan menyapa atau memberi salam.
Menjadi Bagian dari Anak-Anak
Latihan untuk berkomunikasi lainnya agar mudah berbicara dengan anak-anak yaitu sering membaur dengan sekumpulan anak-anak. Dengan berbaur itulah kita akan mengetahui gaya bicara mereka, pemilihan kata-kata yang tepat kepada mereka, hingga mengetahui pokok permasalahan yang biasa mereka bahas ketika sedang berkomunikasi antar komunitas mereka.
Memasuki Dunia Anak
Mengenal lebih dekat dunia anak-anak. Dengan intensitas yang sering bertemu dan berbaur dengan anak-anak, otomatis kita akan mudah terbawa menjadi pribadi yang dekat dengan mereka.
Memberi Motivasi
Seorang guru yang baik harus bisa mnyemangati siswa-siswinya sehingga mereka memiliki semangaat tinggi dan akan selalu haus akan dorongan kita untuk mereka menjadi mengerti dengan kemajuan
Memberi Contoh
Anak usia Sekolah Dasar akan lebih cepat meniru apa yang didengar maupun apa yg dilihat dan diperhatikannya. Oleh karena itu, seorang guru hendaklah menjadi panutan bagi peserta didiknya.
Mentransfer Ilmu, Bukan Memberi Ilmu
Hendaknya seorang guru merasa bahwa ia bukan yg lebih bisa, tetapi hendaknya seorang guru berfikir ia yg lebih dahulu mengerti dan akan menyampaikannya kepada anak-anak.
Kreatif
Menyampaikan materi pembelajaran dengan berbagai macam cara, misalnya rumus matematika dengan istilah keren. Tangga satuan diganti dengan istilah kucing hitam dalam mobil desi centil mondar-mandir. Ice breaking. Menghafal rumus dengan menunjuk atau ekspresi anggota badan. Alat peraga. Menggunakan media yang tepat. Penyampaian dengan riang gembira
Bersabar
Mereka sangat aktif, ingin selalu bermain, masih manja, dan lain-lain. Namun kadang-kadang mereka sangat cepat jenuh untuk belajar. Oleh sebab itu ajarkanlah nilai-nilai rasa bersabar dalam kesehariannya. Iming-imingi mereka dengan hal yang membuat dia senang ketika mereka berhasil menyelesaikan tugasnya. Misalnya dengan membelikan ice cream, diperbolehkan main video games dan lainnya.
Memberi Hadiah
Kepada siswa yang cepat faham diberikan hadiah-hadiah kecil seperti point bintang maupun pembagian berbagai alat tulis hingga barang lain berkenaan dengan pembelajaran.
Dari keseluruhan karakter tersebut telah banyak disampaikan bagi guru-guru pendidik anak di tingkat SD Islam Darunnajah sehingga kita bisa menyiapkan generasi bangsa yang santri, mengenal jati diri, taat ajaran Ilahi, yang senantiasa sholawat kepada Nabi, serta mengabdi kepada bangsa dan negeri.