Malam minggu adalah malam yang ditunggu-tunggu banyak orang, bagi meraka para pelajar karena besoknya libur sekolah mereka gunakan untuk kumpul dengan teman-teman, nonton tv bisa sampai lebih malam, terhindar dari PR(Pekerjaan Rumah) yang biasanya diberikan guru disekolah, menjadikan akhir pekan ini selalu dinanti oleh sebagaian besar orang. Mereka memanfaatkan akhir pekan ini dengan berbagai kegiatan yang mereka sukai.
Begitupun dengan Sanlik nama keren dari Santri Cilik Darunnajah ini, mereka tidak melewatkan malam minggu untuk bersuka ria, mereka mempunyai kegiatan khusus untuk melepas kesibukan yang menumpuk selama belajar satu minggu, bertempat didepan kamar dengan didampingi pemibimbing kamar mereka bersama bergembira. Kegiatan mereka adalah Muhadloroh.
Dimana Muhadloroh ini tidak hanya akan membuat anak-anak fres dari belajar/kegiatan selama sepekan yang telah dijalaninya namun juga menambah ilmu dan keaktifan dalam sebuah kegiatan.
Inti dalam kegiatan ini adalah melatih mental anak agar berani dan mampu berdiri sendiri menyampaikan sesuatu didepan umum, juga melatih anak untuk terbiasa memperhatikan sesuatau yang mereka lihat dan mereka dengarkan karena didalamnya ada yang bertugas sebagai MC/Pembawa Acara, Dirigen(pemandu paduan suara), Kalam Illahi(membaca ayat Al Qur’an), Orator(pidato) dan Istimbat(mengambil intisari dari pidato). Tidak lupa diselipi/diiringi dengan yel-yel untuk memberi semangat temannya yang akan tampil juga melatih kekompakan sesama teman.
“Dari Abu Hurairah R.a ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw bersabda:”Janganlah kalian saling mendengki, saling membenci, saling memata-matai, saling mencari- cari kesalahan dan saling mencela. Jadilah kalian sebagai hamba Allah swt yang bersaudara.”(H.R Bukhari dan Muslim)” potongan pidato yang disampaikan oleh Nida anak kelas 3 MI yang membawakan tema “Bersaudaralah kerena Allah swt”.
Selain sebagai ajang kebolehan dalam berpidato didalam Muhadloroh ini juga disampaikan penilaian kamar terbersih dan terkotor, kasur terbersih dan terkotor, lemari terbersih dan terkotor guna menumbuhkan rasa cinta kepada lingkungan dan pentingnya menjaga kebersihan, yang dinilai oleh ustadzah/pembimbing Asrama Sanlik.