Hidup adalah pilihan, terkadang ada beberapa kesempatan dan waktu untuk sukses namun bisa juga sebaliknya. Sebagai manusia pastilah tidak luput dari dosa dan kesalahan. Namun ini hal yang manusiawi dan biasa, namun setelah itu kita harus mampu bangkit dan bangun dari segala keterpurukan yang ada karna itu adalah hakikat dari pengalaman dan pembelajaran hidup yang tidak bisa kita dapatkan di ruangan formal seperti sekolah.
Roda itu berputar, sama halnya dengan kehidupan manusia yang dinamis dan tak menentu. Tidak ada 1 orang di dunia ini yang selalu merasa senang, dan tak ada pula orang atau manusia di dunia ini yang selalu merasamerana serta gundah gulana. Kerenanya kedua hal ini akan terus membuntuti dan ada disamping kita.
Maka dari itu bersenanglah dengan apa yang kau miliki, dan berendah hatilah tanpa mengecilkan diri sendiri atas kesalahan yang pernah kau perbuat. Lupakan masa lalu dan ciptakan masa depan yang lebih cerah lagi. Karna hidup tidak melihat seberapa panjang umurmu atau seberapa tinggi jabatanmu, tapi hakikat hidup adalah seberapa amalan baik yang telah kau kerjakan semasa hidupmu. Tidak peduli berapa kali engkau jatuh dan gagal, namun orang lain akan menilai seberapa banyak kau berjuang dan bangun dari keterpurukan.
(WARDAN/Annisa)