Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Guru Al-Harokah Darunnajah 12 Dumai Laksanakan Naqd Tadris Bersama K.H Hasyim Sya’ban

 

Dumai, 14 Januari 2025 – Dalam rangka meningkatkan kualitas pengajaran, para guru Al-Harokah Pondok Pesantren Darunnajah 12 Dumai mengadakan kegiatan Naqd Tadris (kritik mengajar) bersama K.H Hasyim Sya’ban. Kegiatanini diikuti oleh seluruh tenaga pengajar Al-Harokah Darunnajah 12 Dumai.

Dalam kesempatan tersebut, K.H Hasyim Sya’ban memberikan arahan dan evaluasi terhadap metode pengajaran yang diterapkan oleh para guru. Beliau menekankan pentingnya penguasaan materi dan teknik penyampaian yang efektif dalam proses belajar mengajar.

“Naqd Tadris ini sangat penting untuk evaluasi dan peningkatan kualitas pengajaran di pesantren kita,” ujar K.H Hasyim Sya’ban dalam sambutannya.

Apa itu Naqd Tadris?

Naqd Tadris adalah sebuah metode evaluasi pengajaran yang berasal dari kata ‘Naqd’ (نقد) yang berarti kritik atau evaluasi, dan ‘Tadris’ (تدريس) yang berarti pengajaran. Dalam praktiknya, Naqd Tadris merupakan proses dimana seorang guru melakukan praktik mengajar yang kemudian dievaluasi oleh para pengamat yang terdiri dari guru senior, pakar pendidikan, atau supervisor pendidikan.

Kegiatan ini mencakup beberapa aspek penting, antara lain:

  1. Evaluasi metode pengajaran
  2. Penilaian penguasaan materi
  3. Analisis interaksi guru dengan siswa
  4. Penggunaan media pembelajaran
  5. Manajemen kelas

Mengapa Naqd Tadris Penting?

Naqd Tadris memiliki peran vital dalam pengembangan kompetensi guru karena beberapa alasan:

  1. Peningkatan Kualitas Mengajar Melalui evaluasi dan masukan yang konstruktif, guru dapat memperbaiki dan mengembangkan metode pengajaran mereka.
  2. Identifikasi Kelemahan Proses ini membantu mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan dalam proses pembelajaran.
  3. Pertukaran Pengalaman Para guru dapat saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam mengajar.
  4. Standardisasi Pengajaran Memastikan standar kualitas pengajaran yang konsisten di seluruh institusi.
  5. Pengembangan Profesional Memberikan kesempatan bagi guru untuk mengembangkan diri secara profesional melalui umpan balik yang terstruktur.

Kegiatan Naqd Tadris di Darunnajah 12 Dumai ini merupakan bagian dari komitmen pesantren dalam meningkatkan mutu pendidikan dan mengembangkan kompetensi para pengajarnya. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas pembelajaran di pesantren.

Pendaftaran Santri Baru