Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Dawamkan Halaqah Al Qur’an, Santri Merasa Semakin Tenang

Datangnya ujian mid semseter gasal turut merubah jadwal kegiatan kepesantrenan. Bakda Shubuh, bakda Ashar dan bakda Isya yang biasanya digunakan untuk kajian Al Qur’an dan Pelajaran agama, kini dialokasikan untuk belajar dan mendalami pelajaran yang akan diujikan.

Menyikapi kondisi tersebut maka bagian Ibadah dan Pengajaran Organisasi Santri Darunnajah Cipining (OSDC) menjadwal ulang waktu membaca Al Qur’an.

Umumnya setip hari ujian ada tiga dua sampai tiga mata pelajaran yang diujikan dan selesai menjelang waktu sholat dzuhur.

Bakda sholat dzhuhur, sekira 30 menit para santri duduk sesuai halaqah (kelompok) mereka untuk membaca Al Qur’an. Setiap halaqah terdiri dari 10 – 12 santri kelas 1,2,3,intensif, 5 dan 6 TMI.

Teknisnya salah-satu anggota halaqah membaca 3-5 ayat yang disimak bersama, jika ada kesalahan bacaan maka akan diperbaiki oleh kakak kelasnya dan atau kawan halaqahnya.

Setelah halaqah Al Qur’an mereka segera makan siang dan istirahat karena bakda ashar melanjutkan belajar lagi. Adapun pada hari selain ujian, para santri seusai sholat dzuhur kembali masuk kelas untuk belajar pelajaran jam ketujuh dan delapan hingga pukul 13.50 wib dan diteruskan dengan makan siang dan istirahat sejenak.

Halaqah itu juga digunakan dalam pembelajaran bahasa arab dan inggris (halaqah lughawiyah). Manfaat lain dari halaqah-halaqah adalah penguatan ukhuwah lintas kelas dan angkatan, juga kesempatan kelas teetinggi untuk menjadi leader yang siap berbagi dan memotivasi. (mr. mim).

Suasana Halaqah Qira'ah Al Qur'an
Suasana Halaqah Qira’ah Al Qur’an

Pendaftaran Santri Baru