Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

STAI Darunnajah Ikuti Konferensi Virtual Universitas Asia Afrika

STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam) Darunnajah Jakarta (Darunnajah Islamic Higher Institution, Jakarta), yang juga anggota UAAU (Union of Afro-Asia Universities)/Persatuan Universitas se-Asia-Afrika ikut serta pada Konferensi Internasional Virtual UAAU yang merupakan Persatuan Universitas se-Asia-Afrika.

Yang dimulai pada hari Rabu, 20 Mei 2020 Pukul 11.00 Waktu Makkah, Konferensi yang membawa tema utama“Peran Universitas dan Institusi Pendidikan dalam Menanggulangi Krisis Corona, Relatias dan Solusi”

Kegiatan ini diselenggarakan atas kerjasama UAAU, dengan UIII (Universitas Islam Internasional Islamabad), Persatuan Sekolah Arab Islam Internasional di bawah Organisasi Kerjasama Islam, Asosiasi Literatur Islam Internasional, UNIDA (Universitas Darussalam) Gontor Indonesia, Persatuan Arab untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Lingkungan, serta Persatuan Pemimpin Wanita Arab.

Pada konferensi ini, STAI Darunnajah diwakili oleh Ketua STAI Darunnajah, Usth. Duna Izfanna, Ph.D. dan Wakil Ketua STAI Darunnajah, Ust. H. Hendro Risbiyantoro, M.S.

Konferensi dipimpin oleh Ketua Prof. Ahmed Yousif Al-Draiweesh, Presiden UIII yang juga merupakan Presiden UAAU, Sekretaris Jenderal Prof. Amal Fathullah Zarkasyi, Rektor UNIDA Gontor dan Direktur Kantor UAAU, serta Koordinator Umum Prof. Dr. Nabi Bux Jumani, Pakar Pendidikan dan Anggota Badan Penasehat UAAU dan Dr. Ashraf Abdul-Rafie Mohammed al-Darfili, Direktur Eksekutif UAAU.

Konferensi bertujuan untuk memaparkan peran Universitas dan Institusi Pendidikan dalam Menanggulangi Krisis Corona, upaya-upaya, langkah-langkah, program-program kemasyarakatan yang telah dilakukan sejak menyebarnya Pandemi Covid19.

Dalam konteks ini UAAU memperhatikan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Universitas serta Institusi Pendidikan dan Riset sebagai pelajaran dan pengalaman yang bermanfaat bagi Universitas dan Institusi Pendidikan lainnya, dalam berbagai level, baik mahasiswa, akademisi, administratur maupun masyarakat luas.

Tema-tema Konferensi:
1. Langkah-langkah prosedural awal bagi Universitas dan Lembaga Pendidikan dalam menghadapi Krisis Corona
2. Langkah-langkah pencegahan untuk melindungi kesehatan para pengajar, staf dan mahasiswa di dalam Universitas dan Lembaga Pendidikan
3. Opsi Pendidikan Alternatif agar aktivitas Pendidikan dapat berlanjut
4. Paradigma pergantian dari pengajaran konvensional menuju daring
5. Strategi-strategi Universitas terhadap rutinitas kerja dan koordinasi dengan para pengajar, staf dan mahasiswa sejak keputusan penutupan/libur dan dampak terhadap mereka
6. Program Bimbingan dan Penyuluhan bagi masyarakat serta dampaknya terhadap penyebaran Pandemi Covid19
7. Peran Universitas terhadap membuat alat-alat pencegahan untuk mencegah penyebaran Pandemi Covid19, contoh dan penerapan
8. Peran Universitas dalam memanfaatkan kemampuan yang tersedia bagi Universitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat

Konferensi dihadiri oleh:
1. Prof. Mukhtar Ahmed, Mantan Kepala Badan Pendidikan Tinggi Pakistan
2. Prof. Abu Bakr Abdullah Sangor, Mantan Menteri Pendidikan Tinggi Gambia
3. Prof. Muhammad Said Shaheem Ali, Mantan Menteri Urusan Islam Maladewa dan Penasehat Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam
4. Prof. Mohiy Afefy, Mantan Sekretaris Jenderal Majma’ al-Buhuts al-Islamiyah dan Anggota Dewan Ulama Senior Al-Azhar Asy-Syarif Mesir
5. Abdel Fattah Suleiman Abdullah, Sekretaris Jenderal Persatuan Sekolah Arab Islam Internasional di bawah Organisasi Kerjasama Islam
6. Prof. Saber Abdeldaiem, Ketua Asosiasi Literatur Islam Internasional
7. Prof. Dr. Said Daragy, Rektor Universitas Constantine Aljazair
8. Prof. Qadhi Dien Muhammad, Universitas Islam Internasional Bangladesh
9. Prof. Dr. Ismail Pattani, Rektor Universitas Pattani Thailand
10. Prof. Dr. Abdelrauf Albadaoy, Sudan
11. Prof. Dr. Amany Burhanuddin Lubis, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
12. Prof. Dr. Abdelaziz Berghout, Mantan Wakil Rektor Universitas Islam Internasional Malaysia
13. Prof. Dr. Rahma, Universitas Islam Internasional Malaysia
14. Prof. Marwan al-Faouri, Ketua Forum Moderasi Yordania
15. Prof. Dr. Ebrahim Abo Mohamed, Mufti Besar Australia
16. Dr. Ashar Abdul Aziz, Sekretaris Jenderal Persatuan Arab untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Lingkungan
17. Prof. Dr. Sami alsheref, Mantan Menteri Penerangan Mesir
18. Prof. Dr. Hamid Alahmar, Universitas Sidi Mohamed, Maroko
19. Prof. Badreah Soleman Abdullah, Ketua Persatuan Pemimpin Wanita Arab
20. Prof. Dr. Nabel Elsamaloty, Wakil Ketua Badan Penasehat UAAU
21. Prof. Halah Adley Hosaen, Sekretaris Jenderal Persatuan Pemimpin Wanita Arab
22. Prof. Muhammad Mukhtar, Rektor Universitas Skill Nasional Islamabad Pakistan
23. Prof. Dr. Hasan Basry, Universitas Sultan Zainal Abidin Malaysia
24. Prof. Talib Almosawi, Rektor Universitas College al-Kut Irak
25. Prof. Hussein Jaddu Wakil Rektor Universitas al-Quds Palestina
26. Prof. Dr. Faqeer Muhammad, Rektor Universitas Negeri Gambia
27. Prof. Farooq Adil, Mantan Penasehat bidang Media Presiden Pakistan
28. Prof. Dr. Hassan Abbas, Ketua Badan Penasehat UAAU
29. Prof. Dr. Amna Fazaa, Ketua Forum Perempuan Afrika dan Delegasi Uni Afrika di Mesir
30. Prof. Dr. Fatima Houssaini, Wakil Ketua Koalisi Nasional untuk Bahasa Arab di Maroko
26. Prof. Dr. Ikram Uddin Ujjan, Rektor Universitas Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Liaquat Pakistan
27. Duta Besar Ashraf Aqel, Mantan Wakil Menteri Kehakiman Mesir
28. Prof. Uril Bahruddin, Wakil Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
29. Prof. Dr. Mohamed Elmaksody, Guru besar bidang Hukum di Arab Saudi
30. Amir Mutawa, Mantan Kepala Pengadilan Banding Kairo Mesir
31. Prof. Dr. Samina Malik, Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Islam Internasional Islamabad Pakistan
32. Prof. Dr. Zaed, Yordania
33. Prof. Dr. Fateh Muhammad Burfat, Rektor Universitas Sindh, Pakistan
34. Prof. Dr. Elsawey Ahmed, Anggota Badan Penasehat UAAU
35. Prof. Dr. Eshak Abdelal, Universitas Al-Azhar Asy-Syarif, Mesir
36. Prof. Dr. Tariq Mahmood Ansari, Mantan Rektor Universitas Bahauddin Zakariya, Multan Pakistan
37. Prof. Dr. Abdalah Bakit, Rektor Universitas Raja Faisal, Chad
38. Prof. Dr. Muhammed Alwardani, Universitas Al-Azhar Asy-Syarif, Mesir
39. Prof. Dr. Abang Zainoren, Indonesia
40. Dr. Ashraf Abdul-Rafie Mohammed al-Darfili, Direktur Eksekutif UAAU
41. Prof. Dr. Sabah al-Hakim, Guru besar bidang Media, Universitas 6 Oktober, Kairo, Mesir
42. Dr. Ziad Shalih, Universitas Islam Internasional Uganda
43. Dr. Shada Ahmad Yusuf Al-Draiweesh
44. Dr. Fauziah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Islam Internasional Islamabad, Pakistan

(dn.com/danisha)

Pendaftaran Santri Baru