Jum’at, 21 Juli 2017. Rentetan agenda Khutbatul ‘Arsy santri baru di tutup dengan menjelajahi tanah wakaf Pesantren Darunnajah Cipining. Kegiatan ini di tujukan untuk memperkenalkan kepada santri baru bahwa Pesantren Darunnajah Cipining berdiri di atas tanah wakaf puluhan hektar dengan berbagai kekayaan yang membentang.
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh santri baru yang di damping wali kamar dan pengawasan dari panitia khutbatul ‘Arsy di mulai start dari Kampus 3 untuk santri baru putra dan di Kampus 1 untuk santri baru putri. Apel pagi menjadi agenda pembuka sebelum menelusuri indahnya alam Pesantren, tidak lupa panitia mengecek kelengkapan yang harus di bawa serta menyampaikan tata tertib selama dalam perjalanan, seperti tidak boleh membuang sampah sembarangan sepanjang perjalanan, memotong tumbuhan, bercanda berlebihan dan sebagainya.
Di awali dengan membaca lafadz Basmallah dan petikan takbir para peserta memulai jelajah alam Pesantren Darunnajah Cipining dengan komando dari Panitia. Aneka pemandangan alam menjadi daya tarik para peserta jelajah alam, kolam renang, perkebunan, sungai, danau, pepohonan yang rindang serta kicauan burung di pagi hari mewarnai perjalanan mereka.
Meski jarak yang di tempuh tidak mencakup seluruh tanah wakaf, sudah cukup membuat para peserta senang dan kecapean. Seperti yang di katakan oleh salah satu peserta Abdurrahman, “Perjalanannya lumayan jauh, seru juga karena sambil becanda sama temen temen tapi lumayan capek juga hee”. “Tidak terasa saya telah berjalan sekitar 2 jam, hampir 3 jam kirain saya tidak akan kuat tapi Alhamdulillah kuat juga”, tambahnya.
Memang santri baru bersalah dari berbagai latar belakang ada yang sudah terbiasa jalan kaki, sudah terbiasa ke kebun dan ada juga yang tidak terbiasa melakukan jalan kaki dengan jarak yang jauh, tapi dengan bersama teman dan di selingi candaan jarak seakan tidak terasa. Selamat datang di rumah baru kalian, semoga kalian semua bisa bisa mencapai kesuksesan bersama Darunnajah Cipining.
(red/A.A)