Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Alumni Darunnajah Berbagi Cerita Keindahan Negeri 2 Benua

Republik Turki (bahasa Turki: Türkiye Cumhuriyeti) disebut Türkiye (bahasa Turki: Türkiye) adalah sebuah negara di kawasan Eurasia. Wilayahnya terbentang dari Semenanjung Anatolia di Asia Barat Daya dan daerah Balkan di Eropa Tenggara.

Turki berbatasan dengan Laut Hitam di sebelah utara; Bulgaria di sebelah barat laut; Yunani dan Laut Aegea di sebelah barat; Georgia di timur laut; Armenia, Azerbaijan, dan Iran di sebelah timur; dan Irak dan Suriah di tenggara; dan Laut Mediterania di sebelah selatan.

Laut Marmara yang merupakan bagian dari Turki digunakan untuk menandai batas wilayah Eropa dan Asia, sehingga Turki dikenal sebagai negara transkontinental.

Bahasa resmi Turki adalah bahasa Turki, meski bahasa lain digunakan oleh minoritas kelompok Arab dan Kurdi. Bahasa Turki adalah bagian dari keluarga bahasa, yang sama digunakan di Azebaijan dan Negara-negara Asia Tengah, seperti Turkmenistan dan Uzbekistan.

Bahasa Turki tidak ada hubungannya dengan bahasa Arab meski kedua bahasa tersebut banyak memiliki kata yang sama. Meski orang Turki itu orang muslim, tetapi mereka bukan bangsa Arab.

Pada kesempatan Darunnajah Menyapa Dunia kali ini,Organisasi Santri Darunnajah mengajak 2 pembicara narasumber alumni Pondok Pesantren Darunnajah untuk membicarakan hal-hal mengenai Negara dengan ibu kota Ankara ini,yaitu Kak Atiqotul Maula Alumni Darunnajah Jakarta angkatan 42 dan juga Kak Nurdzakiyah Almuni Darunnajah 2 Cipining.

Webinar kali ini dihadiri total akhir santri sebanyak 550 santriwati mulai dari kelas 1 hingga 6 TMI Darunnajah,Kedua narasumber bercerita mulai mengenai tata cara hidup di Negara tersebut dan juga beberapa cara beradaptasi dengan perbedaan kultur.Kedua Narasumber juga menceritakan bahwa dikarenakan Negara Turki ini berada di anta 2 benua yaitu Asia dan Eropa,mahasiswa/i Turki pun dapat mengikuti pertukaran pelajar di 2 benua tersebut.

Selain itu juga, kedua narasumber menjelaskan bahwa terdapat beberapa cara untuk mengambil program studi di Negara dengan bangunan ikon Hagia Sophia ini terdapat beberapa cara, mulai dari jalur beasiswa dan juga jalur mandiri. Dan untuk program pembahasaan bagi mahasiswa baru asing, terdapat ketentuan dari universitas nya itu sendiri, seperti kebijakan mengikuti program bahasa selama 1 tahun sebelum memulai ke perkuliahan nya.

(dn.com/Per&Jurnalistik2020)

Pendaftaran Santri Baru