Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Azka: Mari Sayangi, Hormati,  dan Doakan Orang Tua Kita

Setiap manusia pasti mempunyai orang tua,  tidak ada satupun manusia yang lahir tanpa orang tua. Orang tua banting tulang menjemput dan mencari rizki dengan pengorbanan luar biasa agar anak anaknya hidup layak dan berkecukupan seperti anak anak yang lain. 

Beruntunglah kita yang masih mempunyai orang tua, berbaktilah terhadap mereka, sayangi merek, dan rawatlah mereka, seperti mereka mereka merawat dan menyayangi kita dari kecil. Lalu bagaimana dengan orang tuanya sudah meninggal dunia? 

Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa bila anak adam meninggal dunia maka terputuslah semua amal ibadahnya kecuali tiga hal yaitu:

1. Shodaqoh jariya

2. Ilmu yang bermanfaat,  dan

3. Anak sholeh yang mendoakan kedua orang tuanya. 

Oleh karena itu,  kita sebagai anak,  jadilah anak shaleh dan shalehah yang selalu berbakti dan mendoakan kedua orang tuanya. 

Itulah sebagian penggalan pidato yang disampaikan oleh Fazatirraysah Azka Al Ghifari saat mengikuti lomba pidato di Bakti Mulia 400 yang berlokasi di kawasan Lebak Bulus Pondok Pinang.

Pada perlombaan pidato kali ini Azka, panggilan akrabnya menempati posisi ketiga dari lima belas peserta.  Juara ketiga berhasil diraihnya, semoga pada perlombaan dan ajang lainya dapat meraih prestasi yang lebih baik. 

Gadis cantik yang sekarang duduk di kelas 5 SD Islam Darunnajah ini, merupakan anak dari pasangan ustadz Mukhtar Ghazali dan ustadzah Ana Farida, keduanya adalah pengajar di Pesantren Darunnajah. 

Banyak sekali even atau perlombaan pidato yang sudah diikuti. Selain pandai berpidato, Azka juga aktif di kegiatan pramuka dibuktikan dengan terpilihnya dia menjadi pasukan inti gudep darunnajah.

Pandai berpidato dan aktif di kegiatan pramuka sepertinya belum cukup menggambarkan kegesitan gadis mungil ini. Satu kegiatan lagi yang diikuti Azka, yaitu menari. Gerakan lemah gemulai diantara alunan musik etnik dan modern membuncahkan rasa kagum pada talenta yang dimiliki anak ini saat latihan menari bersama kelompoknya, sepertinya darah seni mengalir dalam tubuhnya. 

Pendaftaran Santri Baru