Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Sunnah Rasul yang Sering Terlewatkan

sunnah

Rasulullah saw sebagai sauri tauladan yang sempurna telah memberikan contoh kepada ummatnya dalam menjalani kehidupan ini,”Sesungguhnya pada diri Rasulullah saw ada teladan yang baik bagimu …” (QS Al Ahzab: 21), berbagai aktifitas sehari-hari akan terlaksana dengan baik dan bernilai ibadah bila meniru apa yang sudah dicontohkan oleh beliau tapi sayangnya kita sering lupa dan lalai untuk mempraktekan hal tersebut, beberapa sunnah Rasulullah saw yang sering kita lewatkan adalah;

  • Berwudhu sebelum tidur

Tidur adalah aktifitas kita sehari-hari, mungkin ada yang suka tidur siang dan yang pastinya setiap malam kita tidur untuk istirahat. Satu hal yang yang sering kita lewatkan sebelum tidur yang hal tersebut merupakan sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah saw yakni berwudhu. Beliau mengajarkan kepada ummatnya untuk melakukan wudhu sebelum tidur agar istirahatnya tersebut berkualitas dan bernilai ibadah.

Barang siapa yang tidur dalam keadaan suci maka para malaikat akan bersamanya didalam pakaiannya, dia tidak akan bangun hingga malaikat berdo’a, “Ya Allah ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci” (HR Ibnu Hibban)

Manfaat lain dari bersuci sebelum tidur adalah kita akan diberikan mimpi yang indah dalam tidur tersebut tidak diganggu syaitan laknatullah dan seandainya malaikat maut menjemput, maka kita dalam keadaan yang terbaik.

  • Membiasakan shalat istikharah

Begitu banyak pilihan dalam hidup ini, namun seringkali kita tidak melibatkan Allah swt dalam memilih pilihan tersebut sehingga timbul hal yang tidak diinginkan padahal Rasulullah saw mengajarkan kepada ummatnya agar senantiasa melibatkan Allah swt dalam setiap pilihan yang kita temui dengan melaksanakan shalat istiqarah, karena dengan shalat istikharah kita akan diberi pilihan yang terbaik dan diridhai oleh Allah swt.

“Rasulullah saw mengajarkan kepada kita tentang shalat istikharah untuk segala urusan, sebagaimana beliau mengajarkan surah-surah al qur’an kepada kami” (HR Bukhari)

Maka, dalam bentuk apapun pilihan yang kita temui kembaikanlah kepada Allah swt, mohonlah kepada Nya dengan melakukan shalat istikharah agar Dia berikan kemantapan dalam pilihan kita.

  • Menjawab bacaan muadzin

Sehari lima kali kita mendngarkan seruan untuk shalat fardhu (adzan), bahkan kita pasang alarm dalam smarphone kita untuk mengingatkan waktu shalat dengan suara adzan, tapi sayangnya sering kali kita tidak mengindahkannya, bahwa rasulullah saw memperintahkan setiap hambanya untuk menjawab bacaan yang diserukan oleh muadzin.

Rasulullah saw bersabda, “Ucapkanlah sebagaimana yan diucakan muadzin, bila engkau telah selesai (menjawab adzan), mintalah niscaya engkau akan diberi (HR abu Dawud)

Karena begitu asyiknya dengan kerjaan kita, dengan obrolan kita hingga kita melewatkan anjuran dari Rasulullah saw, bahkan kita juga langsung mematikan smarphone kita ketika terdengar suara adzan padahal dengan mendengarkan dan menjawabnya dapat melembutkan hati, dan allah swt berikan waktu yang mustajab untuk berdoa setelah adzan sampai iqomah.

  • Mendahulukan yang kanan dari yang kiri

Hal sepele yang jarang diperhatikan oleh kita salah satunya adalah ketika memakai sandal/alas kaki entah karena buru-buru atau lupa sehingga kita tidak memperhatikan sunnah rasul yakni memakainya dengan mendahulukan kaki kanan, sering kita memakai sandal/alas kaki kiri bahkan kita memakai sandal sebelah saja karena yang satu kotor ataupun hilang padahal hal tersebut tidak dianjurkan bahkan dilarang.

“Jika kalian memakai sandal maka dahulukanlah kaki kanan dan jika melepasnya maka dahulukanlah kaki kiri, jika memakainya hendaklah memakai kedunya atau tidak memakai keduanya sama sekali” (HR bukhari muslim)

Rasulullah swt mencontohkan kepada ummatnya dengan senantiasa melakukan hal-hal baik dengan memakai atau mengawali dengan sebelah kanan, minum menggunakan kaki kanan, bersalaman dengan kanan kanan dan sebagainya, karena sebelah kanan adalah awal  tempatnya kebaikan.

  • Tidak begadang dan segera tidur setelah shalat isya

Dizaman modern ini sudah menjadi trend yang dilakukan oleh kebanyakan orang yakni nongkrong bersama teman-temanya dan ini dilakukan disetiap waktu salah satu waktu yang salah yakni setelah shalat isya, dimana Rasulullah saw mencontohkan kepada ummatnya untuk mendahulukan waktu tidur.

“Rasulullah tidak menyukai tidur sebelum melakukan shlaat isya dan tidak menyukai banyak ngobrol begdang setelah shalat isya”. (HR Bukhari Muslim)

Akan tetapi bukan berarti kita tidak boleh begadang, kita diperbolekan begadang bila mempunyai kepentingan yang bermanfaat tidak mengandung kesia-sian, seperti mempelajari ilmu, menjenguk orang sakit, membantu saudara, mengobati orang sakit dan lain sebagainya. Rasulullah saw pun pernah melakukan hal tersebut, Dari Umar bin Khotob, “Rasulullah pernah begadang bersama Abu Bakar & aku menyertainya untuk urusan kaum mukminin.” (HR. Tirmidzi)

Masih banyak hal disekeliling kita yang merupakan sunnah rasul namun kita lewatkan begitu saja tanpa mengambil manfaatnya, semoga yang sedikit ini mampu kita amalkan dengan baik dan yang akan menjadikan datangnya syafaat Rasulullah saw pada hari kiamat kelak, aamiin..

(Abs)

 

 

Pendaftaran Santri Baru