Ibu Bapak mungkin pernah menemukan: ada sebagian anak yang malas beribadah. Mereka sering menunda-nunda sholat dan mengabaikan Al-Quran. Bahkan banyak yang harus dipaksa untuk ke masjid. Anak yang malas beribadah mungkin melewatkan sholat subuh karena susah bangun. Atau membaca Al-Quran hanya saat dipaksa orang tua.
Alhamdulillah saya menemukan Pesantren Darunnajah 2 Cipining Bogor. Pesantren ini memiliki pendekatan yang bagus untuk menumbuhkan cinta ibadah. Program di pesantren ini membuat ibadah menjadi kebiasaan yang menyenangkan.
Di pesantren ini, santri memulai hari dengan sholat Shubuh berjamaah. Program tahfidz dan tahsin Al-Quran dikemas secara menarik. Sistem reward mendorong semangat santri dalam berprestasi.
Kajian akhlak dan fiqih mingguan membuat santri memahami makna ibadah. Mereka belajar bahwa ibadah bukan sekadar kewajiban belaka. Para ustadz menjelaskan hikmah di balik setiap ibadah.
Lingkungan pesantren mendukung pembiasaan ibadah yang konsisten. Santri dikelilingi teman-teman yang rajin beribadah. Ustadz dan ustadzah menjadi teladan dalam menjalankan sunnah.
Yang menggembirakan, saya melihat santri sangat antusias dalam beribadah. Mereka berlomba-lomba mengisi shaf pertama di masjid. Hafalan Al-Quran mereka bertambah setiap hari.
Supaya putra-putri kita terhindar dari masalah kemalasan dalam beribadah, saya sangat merekomendasikan kepada Ibu Bapak untuk mendaftarkan putra-putri kita ke Pesantren Darunnajah 2 Cipining Bogor.
Mari bentuk generasi yang mencintai Allah. Bantu putra-putri kita menemukan kebahagian hakiki dalam ketaatan.