Sunnah Rasulullah adalah panduan hidup yang sempurna bagi setiap muslimah. Di tengah modernitas, mengamalkan sunnah justru menjadi solusi setiap permasalahan.
Tulisan ini membahas tentang pentingnya menghidupkan sunnah Rasulullah, cara mengamalkannya dalam keseharian di pesantren, serta manfaatnya bagi kehidupan santriwati. Berikut uraiannya:
*Mengapa Sunnah itu Penting?
Sunnah adalah jalan terang yang menuntun kita menuju ridha Allah. Ini adalah warisan terindah dari Rasulullah untuk umatnya.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an: قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ
“Katakanlah (Muhammad): ‘Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.'” (QS. Ali Imran: 31)
*Memulai dari Mana?
Langkah awal mengamalkan sunnah sering membingungkan. Bagaimana memulai dengan hal yang sederhana?
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya amalan yang paling dicintai Allah adalah yang dikerjakan secara rutin walaupun sedikit.” (HR. Muslim no. 783)
*Menerapkan dalam Kesibukan?
Padatnya aktivitas pesantren bukan alasan untuk meninggalkan sunnah. Bagaimana menyiasatinya?
*Menjaga Konsistensi Amalan?
Konsistensi adalah kunci dalam mengamalkan sunnah. Bagaimana mempertahankan istiqamah?
*Menghadapi Tantangan Zaman?
Era digital membawa tantangan tersendiri. Bagaimana tetap istiqamah dengan sunnah?
*Meraih Keberkahan Sunnah?
Setiap amalan sunnah membawa keberkahan khusus. Bagaimana memaksimalkan manfaatnya?
*Menginspirasi Lingkungan?
Mengamalkan sunnah bisa menginspirasi orang lain. Bagaimana menjadi teladan yang baik?
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang menghidupkan sunnahku maka dia telah mencintaiku, dan barangsiapa mencintaiku maka dia akan bersamaku di surga.” (HR. Tirmidzi no. 2678)
Sunnah Rasulullah adalah panduan praktis yang membawa keberkahan. Setiap amalan sunnah yang kita hidupkan adalah bentuk cinta kepada Rasulullah.
Mari mulai dengan sunnah-sunnah sederhana dalam keseharian. Mulai dari bangun tidur hingga hendak tidur kembali, setiap moment bisa menjadi ladang pahala jika dihiasi dengan sunnah Rasulullah.
