Malas membaca buku? lihatlah pepatah ini “Buku adalah jendela dunia, dengan buku kita bisa melihat isi dunia tanpa melakukan perjalanan, hanya cukup membaca sebuah halaman pada sebuah buku.”. maka dari itu jika kita ingin menjelajahi dunia kita hanya cukup dengan membaca satu halaman pada buku. Tetapi realita zaman sekarang para kaum muda sudah sedikit sekali yang membaca buku. salah satu alasanya adalah malas,mereka lebih tertarik dengan tuisan-tulisan digital, yang terkadang sudah banyak manipulasi-manipuasi yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Programme for International Student Assessment (PISA) Literasi di Indonesia sangat rendah dibandingkan dengan Negara Negara di seluruh dunia. Penelitian yang diakukan terhadap 72 negara dengan respndenya adalah anak-anak sekolah usia 15 tahun, jumlahnya sekitar 540 ribu anak,sampling error-nya kurang lebih 2 hingga 3 skor.
Indonesia berada di ranking 62 dari 70 negara yang disurvei (bukan 72 dikarenakan 2 negara lainnya yaitu Malaysia dan Kazakhstan tak memenuhi syarat kualifikasi penelitian). Indonesia masih berada di atas Brazil namun berada di bawah Yordania.
Jika terus dibiarkan maka akan mempengaruhi kualitas bangsa Indonesia, karna jika literasi suatu Negara rendah maka rendah pula kemampuan masyarakatnya dalam mengikuti dan mengetahui informasi dan ilmu pengetahuan dari seluruh dunia. Yang nantinya akan menyebabkan ketertinggalan bangsa.
Nah untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa, berikut beberapa tips untuk menanamkan minat baca,khususnya bagi para peajar di Indonesia:
- Menentukan Tujuan Membaca
Salah satu hal yang paling penting adalah menentukan tujuan membaca, agar kita dapat menentukan jenis buku bacaan apa yang akan kita baca.
- Membaca secara perlahan, jangan terlau ambisius
Karna bagi seseorang yang baru akan memulai kebiasaan baru membaca, membaca 10 lembar sehari akan sangat membosankan, maka dari itu mulailah membaca cukup dengan 1 lembar perhari, untuk membangun kebiasaan gemar membaca.
- Habit Stacking
Habit Stacking adalah menggabungkan dua kebiasaan dalam satu aktivitas, contohnya di pagi hari ayah membaca Koran sambil meminum kopi. Nah kita juga bisa melakukan habit stacking untuk membangun kebiasaan baru gemar membaca,contohnya minus susu disertai dengan membaca buku.
- Mengubah Pola pikir (mindset)
Tips terakhir adalah mengubah pola pikir, karna jika kita selalu berpikir bahwa kita adalah orang yang tidak suka membaca maka secara tidak langsung kita akan sulit untuk membangun kebiasaan membaca. Bahkan tips di atas pun tidak akan berarti apa-apa jika kita tidak mengubah cara pikir kita dalam membangun kebiasaan membaca.
