Tim SAR Darunnajah Cipining Bantu Korban Hingga ke Daerah Terisolir

Tim SAR Darunnajah Bogor terdiri dari anggota SAPALA (Santri Pecinta Alam), Tim Recovery, dan BEM (Badan Eksekuti Darunnajah) STAI darunnajah Bogor terjun ke beberapa titik yang terdampak bencana. Khususnya daerah kawasan Bogor.

Tidak hanya membantu menyalurkan bantuan logistik ke posko dan daerah terdampak yang terisolir, namun juga membantu membersihkan beberapa tempat yang tergenang lumpur akibat banjir.

Banjir ini terjadi saat pergantian tahun, 1 Januari 2020 di beberapa titik Jabodetabek. Merespons kejadian tersebut tim SAR Darunnajah langsung mengambil tindakan untuk menggalang dana. Dan mulai menyalurkan bantuan keesokan harinya.

Kamis, 2 Januari 2020 sejumlah Tim SAR menyalurkan logistik berupa makanan pokok, pakaian layak pakai, air mineral, obat-obatan dsb ke 2 tempat yaitu desa Bunar di Cigudeg dan desa kalong Sawah di Jasinga Bogor. Juga ikut serta membantu membersihkan beberapa rumah warga setempat.

Kemudian pada Jum’at, 3 Januari 2020 Tim Sar Darunnajah kembali menyalurkan bantuan logistik (makanan pokok, pakaian layak pakai, air mineral, obat-obatan dsb) ke 4 tempat sekaligus, mereka dibagi menjadi 2 tim, Tim pertama berangkat ke Desa sipak dan parung sapi di Jasinga.

Dan tim kedua menyalurkan bantuan ke Desa  Harkatjaya dan lokasi terisolir Ds. Ciputih di Sukajaya. Akses menuju Desa Ciputih agak sulit karena jalan tertupi lumpur. Untuk sampai ke lokasi warga-warga, kami harus jalan kaki sekitar 15 menit. Beberapa rumah rusak dan tergenang lumpur akibat banjir sampai se-dada.

Warga menyambut kedatangan kami dengan penuh haru “Alhamdulillah ada yang kasih bantuan ke kami, sebelumnya belum ada, bapak aja sampai bingung cari baju untuk shalat jum’at.” Ungkap salah satu warga dengan mata yang berkaca-kaca.

Melihat langsung kondisi tersebut, Tim  SAR Darunnajah semakin semangat menggalang dana untuk menolong para korban bencana terutama di daerah terisolir yang sama sekali belum mendapatkan bantuan.

Pada 5 Januari 2020 kami  kembali menyalurkan bantuan logistik ke daerah Pasirmadang kecamatan Sukajaya. Daerah ini terisolir, puluhan rumah hancur, Jalan yang ditempuh lebih ekstreme dari sebelumnya. Layaknya mendaki gunung harus ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 5 jam dari desa Ciputih, bantuan logistik pun harus di gendong menggunakan tas carier untuk sampai ke korban bencana. Sepak terjang dilalui demi membantu saudara kita yang terkena bencana.

Keesokan harinya pada tanggal 6 Januari Tim kedua menyusul tim sebelumnya untuk menyalurkan logistik yang lebih banyak.

Tidak berhenti sampai disitu kami membuka posko penggalangan dana di Pesantren Darunnajah 2 Cipining untuk terus memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang telah kehilangan banyak hal: tempat tinggal, harta bahkan nyawa.

(Wardan/iffa)