Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

10 Tips Pendekatan Kepada Anak Usia Dini

Pendekatan Kepada Anak
Pendekatan Kepada Anak

Anak usia dini merupakan anak yang sedang berada dalam proses perkembangan, baik perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan bahasa.

Setiap anak memiliki karakteristik tersendiri dan perkembangan anak bersifat progresif, sistematis dan berkesinambungan.

Nah dengan berbagai karakteristik anak usia dini yang ada, maka perlunya ada pendekatan khusus loh..

Pendekatan Kepada Anak
Pendekatan Kepada Anak

Berikut 10 tips pendekatan kepada anak usia dini:

1. Jadikan anak usia dini merasa dihargai

Berikanlah perhatian dan kasih sayang.

Kita bisa melakukannya seperti menyentuh mereka dengan lembut, menggenggam erat tangan mereka, sedikit tawa, dan banyak senyuman.

2. Buat proses belajar menyenangkan

Agar tidak bosan, hindari menggunakan jalan pintas seperti menonton televisi dan media lainnya.

Mari melihatnya dari sudut pandang yang berbeda, seperti memberi mereka peluang untuk bergerak, bersaing, dan berdiskusi dengan teman-teman lainnya.

3. Beri anak usia dini cukup waktu

Beri peluang kepada diri mereka dengan kegiatan kreatif, aktivitas fisik, dan berbagai permainan.

Memberi mereka kesempatan untuk bertumbuh dan belajar dengan santai.

4. Setiap anak memiliki lintas kecerdasannya

Perhatikan bagaimana anak menyerap suatu materi, lalu sesuaikan dengan tip logis anak, dan visual.

Ini akan membantu mereka dalam proses belajar dan mencintai ilmu pengetahuan.

5. Bimbing anak yang kesulitan

Jika anak dalam kesulitan untuk memahami suatu materi dalam persekolahan, bimbing secara perlahan dengan penuh kesabaran, ikhlas dan kasih sayang.

6. Kembangkan pengaruh positif

Anak usia dini bisa sangat mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitarnya.

Berikan mereka pengaruh positif dari berbagai aspek, seperti membaca, melihat, mendengar, dan lain-lain.

Buat mereka tumbuh menjadi anak yang baik.

7. Ajarkan anak menolong

Apapun jenisnya, anak usia dini harus diajari mengenai menolong orang lain.

Mulailah dengan diri sendiri, teman sebaya, sampai orang yang tak dikenal.

Buat mereka menjadi pribadi yang peduli terhadap orang lain.

8. Pilihlah kata yang tepat

Jika anak sedang belajar berbicara gunakan lah kata-kata yang tepat, dengan cara yang menyenangkan.

Terkadang sebuah kata yang salah dapat mengubah makna suatu perkataan menjadi sesuatu yang tak diinginkan.

9. Sediakan pengalaman yang menyenangkan

Sekalipun anak sedang sedih, jika kita berhasil menghibur mereka dengan melibatkan pengalaman yang menyenangkan seperti bermain permainan, menonton film, atau makan di luar, anak pasti akan lebih bersemangat dalam belajar.

10. Luangkan waktu utama.

Luangkan lah waktu bersama mereka, berbagi cerita, mendengarkan masalah mereka, melakukan hal yang menyenangkan bersama-sama, dan menemani mereka ketika mereka merasa sedih.

Mengurangi media juga akan membuat anak bersemangat untuk melakukan kegiatannya, lakukanlah hal yang bermanfaat untuk mengembangkan kecerdasan anak.

Dan ceritakanlah kisah-kisah yang baik agar anak-anak lebih mempunyai inspirasi.

 

WARDAN-ShohwatulHuda

Pendaftaran Santri Baru