Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Mencetak Pemimpin Unggul Malalui LDK

Suasana LDK 2018
Suasana LDK 2018

Sudah menjadi agenda rutin setiap awal tahun masa kepemimpinan organisasi santri, Pesantren Darunnajah 2 Cipining menyenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan Masa Bhakti 2018-2019. Hal ini mengingat setiap kegiatan di pesantren harus bersifat edukatif, dan agar para pengurus tadi dapat melalui kiprah mereka berlandaskan ilmu.

Suasana LDK 2018
Suasana LDK 2018

Sorak-sorai yel-yel mewarnai suasana LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) yang dilaksanakan pada tanggal 03-08 November 2018. Sekitar 200 peserta LDK yang ikut aktif dalam acara tersebut. Mereka adalah Kelas 5 TMI yang sudah disahkan untuk menjadi para pengurus OSDC (Organisasi Santri Darunnajah Cipining) dan Koordinator urusan Pramuka Masa Bhakti 2018-2019.

Kepala Sekolah SMK
Kepala Sekolah SMK

Ustadz Fatkhul Mu’min, S.Pd.I selaku Kepala Sekolah SMK juga hadir dan menyampaikan sambutan. Dalam sambutannya beliau menegaskan bahwa dengan adanya Latihan Dasar Kepimpinan ini, para pengurus organisai dapat dihantarkan untuk menjadi ulama intelek yang ahli fikir dan dzikir. Serta selalu mengutamakan syariat-syariat islam.

Peserta LDK 2018
Peserta LDK 2018

Yang berbeda untuk tahun ini adalah, terdapat pembagian komisi untuk sesi perdana. Dengan tujuan agar materi yang disampaikan bisa tepat sasaran dan maksimal. Kedua komisi tersebut adalah ‘Sistem Keuangan’ bersama Ustadz Mudattsir yang dilaksanakan di Aula Tahfzh Kampus 1 dan ‘Memahami Sistem Enginering’ bersama Ustadz Munif, di Aula Kampus 3.

Dilanjutkan dengan ‘Kepengasuhan Santri’ bersama tokoh GAS (Guru, Ayah dan Sobat) beliau adalah Ustadz Mukhlisin, S.H.I selaku Kepala Biro Pengasuhan Santri. Dengan pembawaan materi yang tegas dan ringkas, semua materi menjadi terasa ringan serta mudah difahami.

Mengawali hari kedua, disampaikan materi ‘Pentingnya Publikasi dan Dokumentasi’ oleh Fotografer dan Reporter Pesantren Darunnajah yaitu Ustadz M. Syarif Hidayat  dan Ustadzah Fera Indriani. Materi ini bertambah seru dengan banyaknya peserta yang bertanya serta praktek pengambilan gambar secara langsung.

Alumni Universitas Madinah
Alumni Universitas Madinah

Berlanjut sesi kedua bersama Ustadz Ibah Misbah bin Salim, Lc beliau adalah alumni Pesantren Darunnajah tahun 2011, yang baru saja menjadi alumni Universitas Madinah jurusan Syariah. Materi yang disampaikan adalah ‘Kiat-kiat Menghidupkan Bahasa Arab di Pesantren’. Dilengkapi oleh Miss Irma Wahyuni, S.S.M.Pd dari sisi Bahasa Inggris. Materi ini lebih mengutamakan bagaimana cara pemberian kosa kata sehari-hari, percakapan, penciptaan miliu bahasa arab dan inggris sesuai dengan minggu yang sudah ditentukan.

Pengasuh Darunnajah 14 Nurul Imli
Pengasuh Darunnajah 14 Nurul Imli

Materi selanjutnya adalah ‘Pembuatan SOP’ bersama Kyai Fajar Suryono, beliau adalah pengasuh Pesantren Darunnajah 14 Nurul Ilmi. Tidak puas hanya dengan bekal materi, maka di malam harinya, seluruh peserta langsung mengadakan praktek pembuatan SOP.

Masih dalam rangkaian LDK, dilanjut hari ketiga ‘BCM (Bermain, Cerita dan Menyanyi) bersama dengan Ustadzah Sri Purwwati. ‘Memanfaatkan Sumber Daya Manusia’ bersama Ustadz Mustofa Zahir, Lc. ‘Metode Pembelajaran Iqro’ bersama Ustadz Rosichin, M.M.Pd.

Kegiatan Outdor
Kegiatan Outdor

Setelah puas dengan materi yang disampaikan secara indor (dalam ruangan) kini saatnya para peserta diajak untuk berlaga di tengah lapangan/outdor. Bersama TIM Lumosa Training para peserta diajak untuk mengeluarkan segala kemampuan mereka dalam mengikuti berbagai macam game yang melatih kedisiplinan serta kekompakan.

Pembawaan intruksional yang begitu bergairah dibantu oleh para panitia memberikan semangat peserta. Game tersebut membutuhkan konsentrasi penuh serta kekompakan. Teriakan dan tawa yang berkesinambungan menambah hidup sesi game tersebut.

Puncak Acara
Puncak Acara

Pada puncak acara, masih bersama TIM Lumosa Training yang dipimpin langsung oleh Ustadz Samsul Rahman, MA atau sering dikenal dengan Motivator Surga. Beliau adalah alumni angkatan pertama yang pernah menjadi trainner ESQ ini mengajak para peserta untuk menunjukkan jadi diri mereka agar berani berbicara. Materi yang disampaikan adalah ‘Berani Berbicara dan Tunjukkan Jati Diri Melalui Puclik Speaking’. “Awal Gagap Akhir Mantab!” begitulah tegas beliau dalam memulai materi.

Meneruskan dan memasuki hari ke empat dengan materi ‘Penerapan Problem Solving di Dunia Santri’ bersama Ustadz Ahmad Subekti (angkatan ke 6), dengan segudang pengalamannya. ‘Implementasi Total Quality Control di Organisasi Santri bersama Ustadz Ridha Makky, M.Pd.I. ‘Optimalisasi Kepramukaan di Dunia Pesantren’ bersama Ustadz Saiful Hadi Scada. ‘Standarisasi Kesekretariatan’ bersama Ustadz A.A. Husaini, S.Pd.I.

Sesi yang terakhir diisi dengan materi ‘Tips Menghidupkan Pers dan Jurnalistik di Pesantren’ oleh Ustadzah Putri Khoirunnisa selaku reporter sekaligus tim editor majalah pesantren.

Penutupan Acara
Penutupan Acara

Di akhir acara pelatihan panitia mengumumkan nama-nama peserta dengan prestasi unggul atau The Best Ten,  yaitu; M. Fathurrahman Zein, Hudan Asaludin, M. Kukuh Syahrial, Rian Nasrudin, Bayu Arif Sulana, Qotrunnada Supratikno, Maya Nirmala Sari , Tasya, Firnandya Kamila, Nida Fatimah dan Siti Padilatul Musaropah.

Masing-masing diberikan kenang-kenangan dan ucapan selamat dari panita. “Semoga apa yang diharapkan pesantren untuk mendidik kader-kader pemimpin yang sejati dapat diawali dari kegiatan ini. Organisasi itu bagaikan tubuh manusia, maka bergeraklah sebagaimana tubuh manusia dapat melakukan dan menghasilkan sesuatu yang baik” tutup Ustadz Muhammad Fadillah selaku ketua panita.

Testimoni Peserta LDK
Testimoni Peserta LDK

Dalam satu testimoninya “Alhamdulillah acara sudah selesai, LDK tahun ini seru banget, meskipun sedikit melelahkan tapi seru karena kita banyak belajar tentang arti kekompakan. Yang menambah seru lagi, karena panitianya semangat-semangat benget” begitulah ungkap Qotrunnada Supratikno yang termasuk peserta The Best Ten. (WARDAN/Mbafer)

 

Pendaftaran Santri Baru