Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Hikmah Shalat Shubuh untuk Kesehatan

Allah SWT berfirman:

أَقِمِ الصَّلاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَى غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا (٧٨)

“Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh[865]. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).” (QS Al-Isra’: 78)

Di dalam Al-Quran, setiap muslim dianjurkan untuk tidur lebih awal dan bangun sejak fajar menjelang. Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

بُوْرِكَ لِأُمَّتِيْ فِيْ بُكُوْرِهَا

“Umatku diberkahi di waktu paginya.” (HR Thaabrani I/229)

Beliau saw juga bersabda:

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَافِيْهَا

Dua rakaat shalat fajar (sebelum shalat Shubuh) lebih baik dari pada dunia dengan segala isinya. (HR Muslim I/501)

Ilmu kontemporer mengakui betapa banyak dan agungnya hikmah dan faedah bangun tidur untuk melakukan shalat Shubuh bagi kesehatan. Diantaranya adalah seperti yang diuraikan berikut ini;

Pertama

Kadar Ozon (O3) di udara lebih tinggi ketika fajar. Kemudian secara perlahan, kadarnya akan semakin berkurang hingga menyusut ketika matahari terbit. Baru-baru ini dinyatakan bahwa gas ozon – yang merupakan salah satu timbalan oksigen yang terdapat pada lapisan atmosfer yang tertinggi untuk melindungi bumi dari pancaran sinar yang berbahaya – akan turun hingga permukaan tanah pada waktu Shubuh, kemudian naik seiring dengan terbitnya matahari.

Para dokter merasa takjub dan kagum ketika mereka mengetahui pengaruhnya dalam memberikan terapi pengobatan yang sangat menakjubkan. Ozon juga dapat menyembuhkan berbagai penyakit jiwa dan fisik tanpa sedikitpun efek samping. Gas ini memiliki pengaruh yang sangat baik untuk organ saraf serta mengaktifkan kinerja otak dan otot. Ia membuat puncak keaktifan otak dan otot manusia di pagi-pagi buta.

Ditegaskan pula bahwa suntikan ozon dapat menambah keaktifan bagi tubuh serta mendatangkan rasa bahagia dan ketentraman. Oleh karena itu, seseorang akan merasakan kesegaran ketika ia menghirup udara segar di pagi hari yang dinamakan dengan angina timur yang terasa begitu nikmat dan tiada bandingannya, baik di waktu siang maupun malam.

Kedua

Ketika matahari terbit, warnanya lebih condong ke warna merah. Ternyata warna tersebut begitu berpengaruh terhadap kerja saraf otak serta pendorong untuk aktif dan bergerak. Sebagaimana kadar sinar iltraviolet lebih besar ketika matahari terbit, yaitu sinar yang menopang tubuh untuk membuat vitamin D yang berguna untuk pertumbuhan tubuh.

Ketiga

Bangun lebih awal dapat mengurangi tidur panjang. Telah jelas bahwa orang yang tidur dalam waktu yang panjang dalam satu waktu, berpeluang akan menderita sakit jantung. Khususnya penyakit atherosclerosis yang mengakibatkan sesak di dada. Hal ini disebabkan tidur tidak lain hanyalah perhentian secara total.

Jika seseorang tidur terlalu lama maka itu akan menurunkan zat lemak pada dinding urat nadi, diantaranya urat nadi selaput jantung. Barangkali mengantisipasi salah satu faktor penyakit dada dinding urat nadi ini merupakan salah satu manfaat yang akan diperoleh orang-orang beriman yang senantiasa terjaga di keheningan malam sambil bermunajat mendekatkan diri kepada Allah, berdoa, dan shalat. Allah swt berfirman:

وَالَّذِينَ يَبِيتُونَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَقِيَامًا (٦٤)

Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka. (QS Al-Furqaan: 64)

Di dalam surat Al-Muzzammil, Allah menganjurkan shalat Tahajud:

إِنَّ نَاشِئَةَ اللَّيْلِ هِيَ أَشَدُّ وَطْئًا وَأَقْوَمُ قِيلا (٦)

“Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan.” (QS Al-Muzzammil: 6)

Adapun yang di maksud dengan bangun di waktu malam adalah bangun setelah tidur.

Masjid SenjaKeempat

Secara ilmiah dapat di tegaskan bahwa kadar tertinggi cortisone pada darah adalah ketika shubuh, yaitu bisa mencapai 7-22 mikrogram per 100 miliplasma. Sedangkan kadar terendahnya terjadi pada sore hari, yaitu kurang dari 7 mikrogram per 100 miliplasma. Sebagaimana yang telah diketahui bersama, cortisone merupakan zat aktif yang menambah keaktifan tubuh dan mengefektifkan gerakannya secara umum. Selain itu juga dapat menambah kadar gula di dalam darah sehingga menambah energy yang dibutuhkan badan.

Oleh karena itu, kita dapat menyimpulkan bahwa seorang muslim yang komitmen dengan ajaran Al-Quran merupakan manusia yang sangat tangguh. Dia bangun lebih awal dan menyambut hari yang baru dengan penuh semangat, sehingga ia akan terampil dalam melaksanakan tugas-tugas hariannya pada waktu awal siang. Hal ini disebabkan, kondisi potensi otak, psikologi dan ototnya berada dalam keadaan prima. Tentu saja hal ini sangat berpengaruh terhadap berlipatgandanya produktivitas orang tersebut. Semua itu terjadi pada nuansa yang dipenuhi dengan ketenangan, kebahagiaan dan kelapangan.

Dapat kita bayangkan bahwa sekiranya komitmen tersebut telah menjadi watak bersama, maka akan lahir sebuah komunitas masyarakat muslim yang unik dan istimewa. Salah satu keistimewaannya adalah bahwa kehidupannya bermula semenjak waktu shubuh. Mahasuci Allah yang Maha agung.

[WARDAN/@abuadara]_________________________

Disampaikan pada Talim bakda Dzuhur di Masjid Jamik Darunnajah Cipining Bogor oleh santri kelas 6 TMI, Sabtu 02 Februari 2013

Pendaftaran Santri Baru