Tahun baru Islam 1439 Hijriyah telah tiba, sudah barang tentu ummat muslim berbahagia selain sebagai pertanda bergantinya tahun juga mempertemukan ummat islam dengan awal tahun yang mulia yakni Bulan Muharram, dimana bulan pertama di kalender hijriyah tersebut memiliki keistimewaan sebagaimana Sabda Rasulullah saw:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim)
Dibulan Muharram ini kita dianjurkan untuk memperbanyak berpuasa, baik puasa Senin –kamis, puasa Daud, puasa Ayyamul Bidh dan puasa sunnah lainnya.
Yang menjadikan istimewa bulan pertama umat islam ini adalah adanya puasa satu hari yang memiliki pahala menghapuskan dosa satu tahun yang lalu, puasa satu hari tersebut adalah puasa di hari ke 10 bulan Muharram yang juga disebut dengan Puasa Asyura’.
Dari Abu Qatadah Al Anshari r.a dia berkata:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari ‘Asyura`, beliau menjawab: “Ia akan menghapus dosa-dosa sepanjang tahun yang telah berlalu.” (HR. Muslim)
Dalam pelaksanaan puasa Asyura, dianjurkan untuk mendahului atau mengakhiri dengan puasa juga, selain puasa pada tagal 10 Muharram kita disunnahkan puasa di tanggal 9 atau 11 nya atau dari tanggal 9, 10 dan 11 Muharramnya. Hal ini berdasarkan Rasulullah saw:
صُومُوا يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَخَالِفُوا فِيهِ الْيَهُودَ ، صُومُوا قَبْلَهُ يَوْمًا أَوْ بَعْدَهُ يَوْمًا.
“Berpuasalah kalian pada hari ‘Asyura’ dan selisihilah orang-orang Yahudi. Berpuasalah sebelumnya atau berpuasalah setelahnya satu hari.” (HR Ahmad)
Yuk besok puasa Asyura, hanya puasa satu hari dosa kita satu tahun yang lalu dihapuskan oleh Allah swt, Aamiin.
(red/A.A)