Cidokom, (18/07). Bertempat dilapangan Tunisia para andika pramuka berkumpul untuk melaksakan acara unggun gembira pada kegiatan perkemahan khutbatul arsy. Ya, unggun gembira atau yang lebih dikenal api unggun dalam kegiatan pramuka merupakan sesuatu yang dapat memberikan kegembiraan sekaligus kesedihan, tanpa api unggun dalam kegiatan perkemahan rasanya tidak lengkaplah kegiatan tersebut. Selain dari pada itu api unggun juga dapat memberikan energi yang meningkat bagi para andika pramuka sekalian.
“Api unggun sudah menyala… Api ungun sudah menyala… Api… api… api api … Api unggun sudah menyala…” begitulah sorak-sorak para pembawa obor unggun hal demikian menandakan bahwa api pun sudah mulai melahap tumpukan kayu-kayu yang sudah tersusun sebelumnya. Acara ini pun dibuka dengan sambutan yang disampaikan oleh ketua bagian pengasuhan santri Al-Ustadz Kholis Wafidurrahman S.Pdi. Beliau mengingatkan bahwa : “ kesuksesan acara ini adalah tanggung jawab panitia, sehingga panitia harus selalu mengawal jalannya kegiatan.”. Adapun kepanitian pada perkemahan kali ini ialah santri kelas 5 TMI, hal ini diharapkan menjadi sebuah pembelajaran dalam mengatur sebuah kegiatan ketika terjun langsung di masyarakat.
Adapun peserta perkemahan ialah andika kelas 1-4 TMI yang dengan jumlah mencapai seribuan yang telah tergabung dalam beberapa regu tim yang biasa disebut dengan nama Cidokom Team. Selain api unggun, ada juga penampilan dan atraksi dari setiap regu cidokom team, karena perlu diingat juga arti dari seorang pramuka yaitu praja muda karana, dan juga dasa darma ke enam rajin, terampil, dan gembira.
Terakhir acara ditutup dengan do’a bersama, agar kegiatan yang terus berjalan dengan segala macam dinamika pergerakannya mendapat ganjaran dan berkah dari Allah Swt. Untuk selanjutnya para andika pun kembali ke bumi perkemahan, mempersiapkan dirinya untuk melaksanakan wide game esok pagi.