Alhamdulillah Pesantren Darunnajah 2 Cipining sampai saat ini terus fasilitasi para santri dalam mendorong menyalurkan bakat, minat dan potensi yang ada. Terlihat dalam beberapa ajang/event yang diselenggarakan pesantren dalam lingkup belajar informal. Beberapa kegiatan maupun perlombaan yang ada tentu menjadi sebuah tambahan ilmu yang kadang tak dapat dirasakan ketika berada di kelas.
Kini para santri bersiap hadapi ujian mid semester selama kurang lebih 2 minggu lamanya terhitung sejak tanggal 14 maret 2015 – 26 Maret 2015. Ujian mid semester ini ditujukan sebagai latihan para santri dalam memahami pelajaran yang telah didapat selama 3 bulan kemarin terhitung sejak semester genap dimulai.
Beberapa kegiatan extrakulikuler di non-aktifkan, mengingat semakin dekatnya menempuh waktu ujian berlangsung. Hal inipun di tujukan agar para santri dapat memaksimalkan belajar serta fokus menempuh ujian midtes kali ini. Tak hanya itu hal ini ditambah dengan pola belajar yang semakin bervariatif dan juga efisien. 1 minggu sebelum ujian setiap ba’da sholat shubuh, ashar dan juga Isya kegiatan dipakai dengan belajar.
Kegiatan belajar di bimbing oleh pengurus OSDC khususnya Bagian Ta’lim yang diawasi langsung oleh segenap dewan guru yang bertugas sesuai jadwal. Adapun lokasi yang di gunakan ialah Masjid Jami kampus 1, masjid kampus 3, masjid kampus 2 dan juga beberapa ruang kelas yang digunakan khusus santri kelas IX MTs dan juga XII MA.
Kondisi pesantren saat ini tenang dan damai, para santri tak hanya giat dalam belajar namun berusaha memaksimalkan ibadah agar semua berjalan lancar. Seperti biasa meski usaha merupakan penentu hasil ujian nanti, namun kehendak allah yang akan menjawab semua. Sunnah-sunnah pondok terus dijalani tanpa merasa terganggu dengan berlangsungnya ujian. Contohnya seperti puasa sunnah senin kamis, membaca Al-Qur’an sebelum dan sesudah sholat fardhu, puasa ayyamul bidh, puasa daud dan masih banyak lagi. Menurut para santri belajar dibarengi ibadah adalah suatu hal yang nikmat.
Di samping ujian mid semester kali ini, tak kalah sibuk santri kelas IX MTs pun dihadapkan dengan ujian UAMBN dan UM yang dilaksanakan selama 1 pekan, ada juga kelas XII MA & SMK yang akrab disebut kelas Nihai’e yang sedang padat menghadapi ujian Niha’ie itu sendiri. Maka dari itu kondisi pesantren yang sibuk akan ujian menjadikan para santri bercermin bahwasannya ujian yang sedang mereka lewati adalah tahap belajar, dalam ujian apapun bahwasannya semua adalah bentuk pembelajaran hidup.
Semoga semua rangkaian agenda pesantren dalam berjalan lancar, normal dan aman. Semua santri dapat hasil yang memuaskan agar kelak menjadi sosok yang beruntung, sukses namun kuat akan iman. Amin
(WARDAN/Annisa)
