Setiap orang tua pada umumnya menginginkan anaknya agar berani menghadapi apapun. Anak diharapkan menjadi lebih percaya diri (PD). Dengan kepercayaan diri yang timbul dari anak akan melahirkan sikap yang positif, berani maju, dan berani menghadapi orang lain. Dari sikakeberanian itu, anak akan memperlihatkan potensi dan kemampuanya, baik kepada teman atau orang tuanya. Lalu bagaimanakah cara -mendidik agar anak tampil PD? Berikut ini Tips dan Triknya, diantaranya
1. Kepercayaan. Percaya pada orang lain adalah hal yang paling mendasar bagi anak agar di kemudian hari ia dapat membina hubungan dengan orang lain, membentuk rasa percaya diri, dan maju dalam setiap tahap proses perkembangannya. Oleh karena itu, kepercayaan harus ditanamkan sejak lahir. Mulailah dengan menanamkan rasa percayanya pada orang tua. Berusahalah untuk mengerti apa yang dibutuhkan anak. Semakin anak mengerti bahwa kita memahaminya, maka kepercayaannya pada kita akan semakin besar
2. Kesabaran. Orang tua dapat menanamkan sikap sabar pada diri anak dengan cara memberi contoh, karena anak-anak pada dasarnya mudah meniru perilaku orang tua. Untuk melatih kesabarannya, ajarilah ia untuk menunggu bukan dengan hitungan waktu, tapi berdasarkan suatu keadaan. Contoh, jika anak ingin mengambil sesuatu yang tidak bisa diraihnya, padahal ibu sedang memasak, katakan kepadanya kita akan mengambilkan setelah selesai memasak. Itu lebih baik daripada mengatakan, “iya tunggu 5 menit lagi”.
3. Tanggung jawab. Jika kita ingin sukses, banyak komitmen yang harus kita buat dan kita laksanakan dengan konsisten. Saat anak menjatuhkan botol susu ke lantai dan melihat anda mengambilkan botol susu itu untuknya, ia akan mengulanginya kembali dengan sengaja. Ini menandakan bahwa ia mulai mengenal hubungan sebab akibat dan belajar tentang adanya konsekuensi dari apa yang ia lakukan. Saat ini orang tua dapat mulai melatih rasa tanggung jawabnya dengan memintanya melakukan hal-hal yang mudah, misalnya mengembalikan mainannya pada tempatnya.
4. Kemandirian. Kemandirian akan membantu anak menjadi lebih PD dalam menginkan dan memutuskan sesuatu. Orang tua dapat menumbuhkan kemandirian anak dengan cara memberinya kesempatan untuk melakukan sesuatu yang dapat ia kerjakan sendiri. Jangan terlalu cepat tergoda untuk membantu anak melakukan segala sesuatu. BIarkan ia mencoba terlebih dahulu. Namun demikian, ketika anak membutuhkan pertolongan, pastikan bahwa kita membantunya.
5. Empati. Sikap empati atau kempauan untuk menempatkan perasaan dalam posisi orang lain. Untuk membantu anak agar memiliki rasa empati, orang tua harus memberitahu pada anak apabila ia melakukan sesuatu yang dapat menyakiti, membuat sedih, atau mebuat marah orang lain. Katakan padanya, bagaimana jika hal yang sama dilakukan pada dirinya. Katakanlah ini berulang-ulang, karena nak umumnya measih memiliki sifat egosentris. (Seri Cerdas Emosi – Kak Seto Mulyadi)