Di penghujung masa belajar santri kelas 6 TMI Annur Darunnajah 8, pondok mengadakan penulisan Paper (Karya Ilmiah) bagi santri akhir, yang sudah menjadi Agenda Wajib Tahunan bagi Santri TMI Annur. Tujuannya untuk meningkatkan daya literasi mereka, persiapan sebelum memasuki jejang perkuliahan. Dan supaya mereka lebih gemar menganalisa permasalahan-permasalahan yang ada di sekitarnya dengan buku-buku atau refrensi yang ada. Yang terpenting lagi agar santri-santri itu tidak merasa cukup hanya belajar materi yang di kelas saja, mereka diajak suka berburu ilmu dari sumber-sumber lainnya.
Hebatnya, kepenulisan Karya Ilmiah ini ditulis dengan bahasa resmi pondok, yaitu Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Yang tidak dilakukan di sekolah negeri pada umumnya. Dibimbing lansung oleh ustad dan ustadzah yang kompeten di bidang tersebut. Ustad Alvan dan ustadzah Aditya Sholehah Putri yang bertanggung jawab penuh selama acara ini berlangsung, sebagai ketua acara.
Untuk Tema karya tulis dari anak-anak sendiri yang menentukan, mereka boleh membahas hal apapun yang menurut mereka menarik seputar Pendidikan Islami pastinya. Contoh judul yang mereka ambil seperti, فضيلة الإستغفار, فضيلة يوم الجمعة, حكم أكل لحم الخنزير, Education By TMI System, dan yang lainnya.
Tahapan menulis karya ilmiah ini dimulai dari pengajuan judul, dan jika sudah disetujui pembimbing, lanjut dengan ke tahap penulisan outline. Setelah selesai merangkai kerangka tulisan mereka lekas menuntaskan tulisannya sebanyak 4 bab tanpa batasan halaman. Jika sudah tuntas, santri-santri itu mengetik karyanya, dan untuk selanjutnya akan diuji dalam sidang sebelum didokumentasikan menjadi buku.
Dalam sidang karya ilmiah tersebut, para santri akhir diberikan kesempatan untuk mempersentasikan karyanya semaksimal mungkin. Awalnya harapan para guru mereka bisa menghafal tulisan mereka ketika memaparkan materi, namun mereka hanya mampu membaca lalu menjelaskan isinya. Tahap kedua mereka akan diberikan pertanyaan-pertanyaan oleh penguji terkait isi tulisannya, apakah santri akhir itu sudah menguasai materinya atau tidak. Lanjut ke tahap setelahnya, penguji akan menyampaikan beberapa kesalahan mereka dalam prosedur karya iilmiah dan kerapihan tulisan mereka. Tampak ada beberapa anak yang masih kesulitan mengetik dengan bahasa Arab dan tidak rapih dalam format naskah yang mereka tulis dalam Microsoft Word.
Penulisan Karya Ilmiah Santri Akhir TMI ini dimulai dari awal bulan Februasi hingga diuji karya tulisnya di akhir bulan ini. Para santri akhir diberikan waktu menulis kapanpun mereka mau, walaupun terkadang juga harus dikarantina di perpustakaan pondok saat pelajaran sore. Hingga akhirnya diadakan sidang karya ilmiah selama 4 hari, satu persatu berhadapan dengan 2 penguji secara bergantian. Terpisah antara putra dan putri, santriwan di gazebo dekat halaman pondok. Sedangkan santriwati di lanti 3 gedung Al-Azhar.
Antusiame yang bagus dari Santri Akhir dalam mengikuti proses kegiatan wajib tahunan ini, hingga mencari berbagai referensi dibuku dan bisa amat menguasai masalah yang bahas. “Saya harap santri lebih sungguh-sungguh dalam kepenulisan karya ilmiah ini kedapannya, tidak asal-asalan atau sekedar menyelesaikan tugas. Karena banyak hal positif yang bisa diambil dari kegiatan yang baik untuk masa depan. Terutama ketika mereka di bangku kuliah,” Pesan Ustad Khoirul Anam, sebagai salah satu pembimbing santri akhir. Semoga kegiatan penulisan karya ilmiah untuk santri akhir TMI ini akan terus lebih baik setiap tahunnya. Agar membentuk alumni-alumni Darunnjah yang kokoh, terampil, dan peduli di masyarakat kelak, terutama dalam Dunia Literasi. Aminn