Cidokom Pos – Alhamdulillah telah selesai sudah kegiatan tes masuk gelombang 1 bagi calon santri baru di Pesantren Annur Darunnajah 8. Tepatnya pada tanggal 26 Januari 2020, sebelum kegiatan berlangsung santri-santri Annur melakukan kerja bakti bersama. Ada yang membersihkan area asrama, masjid, berikut juga seluruh area pesantren, ada pula yang meyiapkan secara khusus persiapan kedatangan calon santri yang dipimpin oleh Panitia Penerimaan Santri Baru, mulai dari administrasi, ruang-ruang ujian, dan masih banyak lagi. Relatif semua tugas dapat selesai tanpa mengulur waktu, dengan mengikut sertakan santri sebagai subjek dalam persiapan tersebut.
Pagi pukul 07.00 WIB pesantren sudah mulai ramai didatengi calon santri baru bersama walisantrinya. Total peserta pada tes masuk gelombang 1 tahun ini mencapai 150 santri, dimana pendaftaran sendiri untuk gelombang 1 dibuka pada tanggal 10 Oktober 2019. Untuk mempermudah prosedur pendaftaran, dapat diakses secara online. Jumlah tersebut terhitung banyak, setelah pesantren memutuskan menggunakan sistem Satuan Pendidikan Mu’adallah (SPM) sebagai legalitas kurikulum TMI. Tak hanya berhenti pada data santri yang terdfatar, panitia juga menerima santri yang hari itu baru mendaftar dan ingin mengikuti ujian tes gelombang 1.
Selain itu, pada kegiatan tes masuk calon santri diadakan pertemuan antara segenap wali santri bersama pimpinan dan pembantu-pembantunya dimasjid, yang berlansung saat anak-anaknya melaksanakan ujian berhitung dan Imla (tulis Bahasa Arab). Urutan kegiatan dimulai dengan melakukan registrasi ulang, lanjut ujian berhitung dan imla, baru kemudian tes al-quran dan interview, setelah ujian selesai semua. Selanjutnya yaitu pengukuran seragam, penulisan surat pernyataan, dan pengurusan administrasi terkait pembayaran. Dan untuk mempermudah walisantri disediakan juga papan informasi terkait denah kegiatan, alur kegiatan, dan beberapa informasi lainnya.
Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar dan relatif tidak ada kendala yang menghambat kegiatan. Sebelum dzuhur kegiatan sudah selesai dan juga intensitas kedatangan calon santri baru pun berkurang, tetapi tidak untuk setelah salat dzuhur masih ada beberapa calon santri yang baru dateng, dan kemudian langsung dites sebagaimana calon santri lainnya.