Pesantren Darunnajah Cipining mendapat karunia luar biasa. Betapa tidak, bentangan lahan wakafnya luas, hingga 80 ha. dan subur bila ditanam pepohonan.
Untuk mensyukurinya, tentu perlu memanfaatkan lahan wakaf dengan sebaik-baiknya.
Di sebagian lahannya dibangun gedung-gedung sebagai sarana pendidikan Islam, yaitu pesantren. Sebentangan luas lainnya berderetan dengan gagahnya mangium-mangium. Yang dengannya sebagian fasilitas pengasuhan dan pendidikan terpenuhi.
Ada sudut-sudut mungil di luasan lahan 80 ha, tertumbuhi ribuan tanaman kacang tunggak.
Tingginya hanya kira-kira 30 an cm, dan siap dipanen ketika sudah berumur tiga mingguan. Tanaman ini sengaja ditanam oleh Biro Usaha Pesantren Darunnajah Cipining sebaga sayur tambahan para santri.
Selain sayurnya segar, organik, higienis juga enak dimakannya, baik sebagai lalapan, sayuran, klubanan maupun variasi masakan lainnya, juga kandungan gizinya mampu sebagai pengganti daging.
Maka untuk memanfaatkan lahan dengan baik, secara berkala pesantren terus-menerus menanam, hingga tidak ada lahan wakaf sedikitpun tertumbuhi ilalang-ilalang maupun belukar. (WARDAN/Mr. Song)