Salam Pramuka!
Gerakan Pramuka adalah Organisasi Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia sebagai lembaga pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepramukaan.
Pesantren Darunnajah 2 Cipining adalah salah satu lembaga pendidikan yang sangat memberikan perhatian khusus terhadap gerakan pramuka.
Tujuan pramuka, yaitu untuk menanamkan dan menumbuhkan budi pekerti luhur dengan cara memantapkan mental, moral, fisik, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman melalui aneka kegiatan.
Berikut adalah Struktur Kepramukaan Gugus Depan 03.001-03.002 Putra-Putri di Pesantren Darunnajah 2 Cipining.
MABIGUS (Majelis Pembimbing Grakan Pramuka)
MABIKORI (Majelis Pembimbing Koordinator Harian)
Pembimbing Koordinator
Ka. Koordonator
ANKUSET (Andalan Koordintor Urusan Sekretaris)
ANKUANG (Andalan Koordintor Urusan Keuangan)
ANKULAT (Andalan Koordintor Urusan Latihan)
ANKUSANI (Andalan Koordintor Urusan Kesenian)
ANKUPERKAP (Andalan Koordintor Urusan Perlengkapan)
Andika Pramuka
Terdapat 8 Dut, setiap dut terdapat 5 Regu, setiap Regu berjumlah 11 Andika Penggalang. Juga terdapat 4 Ambalan, setiap ambalan terdapat 5 Sangga, setiap sangga berjumlah 11 Andika Penegak.
Pengurus Koordinator yang dimaksud adalah santri kelas 5 TMI yang sudah lulus mengikuti KMD (Khursus Mahir Dasar), sehingga kemampuan dan pengalaman yang mereka dapatkan sudah teruji.
Kelengkapan menggunakan atribut kepramukaan menjadi syarat untuk bisa masuk sekolah dan mengikuti agenda pramuka.
Pemeriksaan tersebut dilakukan oleh ANKUPERKAP (Andalan Koordintor Urusan Perlengkapan) sebelum masuk kelas untuk kegiatan belajar mengajar dan mengikuti kegiatan pramuka.
Upacara Pembukaan Latihan menjadi simbol telah dimulainya latihan kepramukaan.
Upacara tersebut dihadiri langsung oleh MABIKORI Ustadz Ahmad Dimyati, S.Pd didampingi oleh Pembimbing Koordinator serta jajaran Pengurus Koordinator
Hari Rabu adalah hari khusus untuk latihan kepramukaan. Bahkan persiapan materi yang akan diberikan juga harus disiapkan ketika malam harinya, dan wajib di koreksikan oleh para pembimbing pramuka.
Materi yang akan disampaikan harus sesuai dengan silabus yang sudah ditetapkan, diantaranya, Semaphore, Morse, Sandi, P3K, Pionering, Menaksir, LKBB Resmi dan Isyarat, Pendirian Tenda, Tali Temali, Sejarah Pramuka, dan masih banyak lagi.
Yang lebih menarik lagi adalah setiap Dut (kelompok untuk andika penggalang) dan Ambalan (kelompok untuk andika penegak) wajib membuat Pionering (tiang bendera yang terbuat dari tongkat pramuka) untuk digunakan ketika upacara pembukaan berlangsung.
Selain itu, juga menjadi simbol pembatas ketika agenda kepramukaan berlangsung.
Bahkan diadakan juga penilaian pionering terbaik dan diumumkan ketika upacara penutupan latihan.
Setelah upacara pembukaan latihan telah selesai, maka para andika pramuka segera berkumpul sesuai dengan dut dan ambalan masing-masing untuk pemberian materi.
Lapangan futsal dan basket selalu terpenuhi oleh andika pramuka yang telihat semangat serta antusias. Bahkan sampai menutupi jalanan didepan gedung perkantoran dan perpustakaan.
Sorak-sorai yel-yel dan aba-aba yang diberikan oleh pemimpin barisan sangatlah menggelegar menambah semarak hari pramuka Darunnajah.
Selain itu, juga diputar musik-musik pramuka agar menudung dan menggugah semangat andika pramuka sebelum latihan dimulai.
Setiap minggu, andika paramuka selalu menerima materi yang berbeda sesuai dengan silabus. Tujuannya agar tujuan kepramukaan dapat tercapai dengan baik, dan para andika juga bisa menguasai seluruh materi dengan maksimal. (WARDAN/Mbafer)
