Pandeglang – (18/1) Seluruh santri TMI Pondok Pesantren Annahl Darunnajah 5 berkumpul di Majelis untuk mengikuti kegiatan Presentasi Rihlah Iqtishodiayah. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran santri tentang pengalaman mereka dalam kunjungan ke beberapa tempat yang berhubungan dengan ekonomi dan kewirausahaan. Kunjungan tersebut meliputi beberapa lokasi yang berpotensi untuk memberikan inspirasi bagi santri, seperti Jati Ombo, Dodol Tenjo, Istana Krupuk, serta Pondok Pesantren Annahl Darunnajah 5 sendiri.
Presentasi kali ini dibagi menjadi tiga kelompok, dengan masing-masing kelompok memaparkan hasil kunjungan mereka ke berbagai tempat. Kelompok pertama membahas pengalaman mereka di Jati Ombo,. Kelompok kedua mengulas kunjungan ke Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining, tempat yang terkenal dengan produk dodol khas yang diproduksi secara tradisional. Sementara itu, kelompok ketiga menyajikan hasil observasi mereka di Dodol Tenjo, yang menawarkan berbagai peluang usaha dalam industri makanan ringan.
Setiap sesi presentasi diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para santri menunjukkan antusiasme mereka dengan berbagai pertanyaan yang mendalam. Banyak pertanyaan yang diajukan mengenai bagaimana cara memulai usaha, tantangan yang dihadapi oleh para pengusaha lokal, serta potensi pengembangan bisnis yang dapat dijalankan oleh santri di masa depan. Diskusi yang terjadi antara kelompok presentator dan audiens pun semakin memperkaya wawasan para santri mengenai dunia usaha dan ekonomi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para santri dapat memperoleh pembelajaran yang tidak hanya bersifat teori, tetapi juga dapat menginspirasi mereka untuk lebih kreatif dan produktif dalam mengembangkan potensi diri. Presentasi Rihlah Iqtishodiayah ini menjadi salah satu langkah penting dalam memperkenalkan konsep kewirausahaan dan pentingnya memahami dunia usaha bagi para santri di Pondok Pesantren Annahl Darunnajah 5.