Alhamdulillah program KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) santri SMK Darunnajah 2 cipining berjalan dengan lancar. Sampailah diakhir tahun dimana mereka harus berkecambuk dengan berbagai ujian; Ujian Amalia Tadris, Ujian Akhir Sekolah, Ujian Nasional telah mereka lewati kini mereka sedang berbertempur melawan Ujian Lisan Nihai, selepas ujian lisan tidak berarti mereka mempunyai waktu bersantai karena mereka sudah ditunggu ujian yang lebih besar lagi yakni Ujian Nihai.
Kamis (14/4/16) santri nihai SMK melaksanakan rangkaian ujian lisan nihai, berbarengan dengan santri MA (Madrasah Aliyah). Namun dalam pelaksanaan ujian lisan antara SMK dan MA berbeda, bila di Madrasah Aliyah yang di ujikan hanya Bahasa Arab dan Bahasa Inggris namun di SMK selain Bahasa Arab dan Bahasa Inggris di ujikan pula IBAM (Ibadah Amaliah) di 2 hari terakhir pelaksanaan Ujian Lisan Nihai.
Ujian lisan santri nihai SMK dilaksanakan selama 6 hari dengan jadwal; hari Sabtu-Minggu ujian lisan Bahasa Arab, Senin-Selasa ujian lisan Bahasa Inggris dan Rabu-Kamis ujian lisan IBAM (Ibadah Amaliah). Ujian lisan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris SMK dan MA sama yakni mengujikan semua materi pelajaran yang mengandung unsur bahasa resmi Pesantren (Bahasa Inggris dan Bahasa Arab) dari kelas 1 sampe kelas 6. Namun untuk IBAM hanya di ujiakan di SMK, karena di SMK terdapat santri pulang pergi (santri tidak berasrama) sehingga untuk mengetahui sejauh mana kualitas ibadah mereka di adakan ujian, ini juga berlaku untuk santri MA yang tidak mukim.
Adapaun yang diujikan dalam IBAM ini adalah surat surat pendek (juz 30) dan praktik ibadah yang dilakukan dalam sehari hari, seperti shalat sunnah rowatib, shalat jenazah, shalat tahajud dan bentuk ibadah lainnya.
Sebanyak 49 santri SMK yang terdiri dari kelas 6 A putra dan kelas 6 B putri mengikuti ujian lisan nihai ini dengan semangat dan disiplin. Ujian di laksanakan di Gedung Al Jabbar Kampus 3 menggunakan 2 ruangan 1 untuk santri putri an 1 untuk santri putra. (Abs)
