AFS (America Fondation School) merupakan salah satu agenda tahunan yang menjadi perbincangan hangant khususnya bagi siswa/I yang menginjakkan bangku di kelas 1 SMA. Hal tersebut juga dirasakan oleh santri darunnajah yang sangat antusias mengikuti informasi untuk mengikuti ujian seleksi tersebut. Kali ini pesantren darunnajah memberangkatkan 19 santri santri yang terdiri dari 10 santriwati dan 9 santriwan.
Kegiatan ini dinaungi langsung oleh Bina AntarBudaya yakni lembaga Non-Pemerintah yang mengelola program pertukaran pelajar di Indonesia. Setiap tahunnya lembaga ini menerima dan mengirimkan banyak siswa/I ke berbagai penjuru dunia dengan misi untuk mengenal kebudayaan masing-masing. Lembaga ini juga membuka kesempatan bagi anak anak Indonesia yang ingin serius belajar dan mengikuti pertukaran pelajar ke berbagai negra diantaranya: Amerika Serikat, Belanda, Belgia, Italia, Jepang, Jerman, Norwegia, Perancis, Swiss selama 11 bulan lamanya.
Minggu (3/5/15) para santri mengikuti ujian seleksi pertama yang diadakan di Universitas Indonesia Depok, mereka bersama membawa nama almamater tercinta, dalam kesempatan kali ini mereka dibimbing oleh Ust. Iqbal fathurahman dan juga Ustadzah Fatimah Mahfudhoh. Satu bulan sebelum ujian merekapun giat belajar untuk mempersiapkan diri menjawab soal yang akan diujikan.
Mereka tiba pukul 07.00 pagi, saat itu sedang berlangsungnya upacara yang didalamnya berisikan informasi dan juga tata tertib peserta dalam mengikuti ujian AFS 2015 ini. dalam upacara lebih dari 1000 orang peserta hadir, mulai dari SMK,SMA,MA Sederajat. Adapun beberapaa bidang yang diujikan mencakup Essay Indonesia, Pengetahuan Umum dan tentunya Bahasa Inggris. Ujian berlangsung hingga sore hari dan memakan 2x waktu untuk istirahat.
Adapun nama-nama peserta santri darunnajah adalah:
Santriwan
- Abqary Ihsan
- Hakal Ramadhan
- Sulthan Hadits
- Rafif Zufar
- Zamahsyarif Ashifia
- Hikmatul Kholidah
- Nabil Fairuz Abadi
- Arif Pramudia
- Robby Nurhuda
Santriwati
- Nadia Rohadatul Aisy
- Esagh Novita Nurhasanah
- Eka Nurul Maulidya
- Adilah Hilmiyah
- Acyntia Pararsa
- Naniek Nurdiani
- Corie Aldina
- Nur Aisyah
- Nabila Ramadhani
- Nadia Shofa
“Kegiatan ini sangat bagus, memotivasi seluruh peserta agar selalu belajar dan berusaha memberikan yang terbaik. Awalnya kami merasa sedikit pesimis karna melihat ribuan peserta yang juga sama-sama akan berlomba untuk dapat berhasil lolos dan mengikuti ujian tahap II, namun saya dan teman-teman yakin bahwasannya pesantren telah banyak memberikan kami ilmu kini saatnya kami membuktikan dan tetap bertekad mengharumkan nama pesantren darunnajah”. Ujar Eka Nurul Maulidya selaku salah satu peserta AFS 2015.
Dalam hal ini peranan bahasa inggris sangat di perlukan baik dalam teknologi komunikasi maupun berinteraksi secara langsung. Sebagai sarana komunikasi global, bahasa Inggris harus di kuasai secara aktif baik lisan maupun tulisanSemoga santri darunnajah dapat kembali lolos untuk terbang dan merasakan antar budaya yang sesungguhnya dan kembali menuai prestasi seperti alumni di tahun 2009 lalu yakni ka Yusep Supriatna asal bogor yang berhasil lolos menuju Negara Amerika Serikat dalam ajang pertukaran Pelajar.
Maka dari itu pesantren terus fasilitasi seluruh santri baik dalam pendidikan formal mauoun informal. Semua tak lain hanya untuk menyalurkan bakat minat para santri agar terus dapat berprestasi dan mengharumkan nama pesantren.
.
