Rasa sakit tentunya bukan hal yang asing dirasakan oleh manusia, sakit merupakan kondisi yang sangat unik dimana bila kaki kita yang sakit namun seluruh tubuh merasakannya, begitu juga bila ada bagian tubuh yang lainnya maka seluruh tubuh akan ikut merasakannya. Namun dibalik pedihnya rasa sakit tersebut tersimpan rahasia yang menjadikan manusia menjadi lebih baik. Kenapa bisa demikian?
- Karena sakit mampu menjadikan manusia memperbanyak dzikir kepada Allah swt, coba perhatikan orang yang sakit atau ketika kita sedang sakit maka volume berdzikir akan lebih banyak dari waktu sehat.
- Karena sakit menuntun manusia untuk Istigfar, ketika rasa sakit menyapa maka kita akan lebih sering teringat akan dosa yang dilakukan sehingga menuntun untuk memperbanyak istigfar memohon ampunan kepada Allah swt.
- Karena sakit mengingatkan kepada tauhid, ketika sakit sudah mendalam terasa berat maka kalimat spontan yang akan keluar dari lisan kita tidak lain adalah kalimat-kalimat tayyibah “La illa ha illaallah” dan lain sebagainya.
- Karena sakit menjadikan manusia ke jalan jihad, ketika sakit tentunya banyak melakukan iktiar agar dapat segera sembuh dari sakitnya, sehingga ia melakukan apa saja bahkan yang biasanya tidak mau puasa sunnah karena diharuskan puasa ia pun melakukannya, semata-mata menginginkan kesembuhan dari sakit yang dideritanya.
- Karena sakit manusia bertambah ilmunya, ketika sakit manusia akan banyak mendapatkan ilmu baru, ia akan mencari tau sebab dari penyakitnya, dia akan konsultasi kepada ahlinya, hingga akhirnya dia tau dan menjaga diri agar tidak terkena penyakit lagi dikemudian hari.
- Karena sakit adalah nasehat, ketika seseorang terkena penyakit maka ia akan menasehati orang yang sehat agar menjaga diri dan orang yang sehat pun akan menghibur yang sakit agar bersabar menjalani keadannya.
- Karena sakit akan menggugurkan dosa, ketika sakit menyapa manusia sesungguhnya terdapat hikmah yang luar biasa yakni dosa-dosanya akan berguguran, karena sesungguhnya Allah swt membalas rasa sakit dengan ampunan.
- Karena sakit mempererat tali silaturahmi, ketika ada seseorang sakit maka akan terjadi pemandangan yang tidak seperti biasanya, dimana banyak orang akan datang kerumah untuk menjenguk dan disanalah terjalin silaturahmi yang luas, keluarga yang jarang bertemu ketika sakit akan menjenguk dengan penuh senyum dan kerinduan do’a pun akan saling terlontar diantara mereka.
- Karena waktu sakit adalah do’a yang mustajab, ada seorang imam yakni Imam As Suyuthi beliau sampai keliling kota mencari orang yang sakit hanya untuk minta di do’akan, karena beliau menyakini do’a orang yang sakit diijabah oleh Allah swt.
- Karena sakit menjadikan manusia sedikit ketawa dan banyak menangis, ketika rasa sakit datang maka badan tidak karuan, makan tidak enak, tidur tidak nyaman semua yang dirasakan orang sehat adalah kenikmatan maka baginya sesuatu yang menyedihkan, disanalah ia akan terlihat banyak menangis dan sedikit tertawa.
- Karena sakit akan memperbaiki akhlaq manusia, ketika manusia sedang sakit maka ia akan menyadari bahwa kesombongannya diwaktu sehat tidaklah ada gunannya, yang kemudian akan tumbuh rasa tunduk, menjadi peribadi yang santun dan tawadhu’.
- Karena sakit akan meningkatkan kualitas ibadah manusia, ketika manusia dalam keadaan sakit maka ia akan banyak beribadah memperbanyak shalat, sujud lebih lama, istigfar lebih sering dan berdoa lebih lama, karena ia tau kapan saja malaikat maut bisa menjemputnya.
- Karena sakit menjadikan manusia pandai bermuhasabah, ketika sakit tentunya memiliki banyak waktu luang karena tidak mampu melakukan berbagai aktifitas, waktunya hanya digunakan untuk istirahat dan diwaktu yang banyak itulah orang yang sakit akan banyak bermuhasabah merenungkan diri dalam baringan, mengingat-ingat apa saja yang sudah disiapkan untuk kembali ketempat pembaringan yang kekal.
- Karena sakit mengingatkan manusia akan kematian, ketika seseorang sakit maka ia akan ingat bahwa kematian sudah didepan matanya, begitu juga orang-orang disekelilingnya akan ingat bahwa kematian adalah hal yang paling dekat dengan manusia.
Demikianlah rahasia dibalik pedihnya rasa sakit yang diderita manusia, sebagai seorang muslim yang alim tentunya kita harus mengambil pelajaran bahwa kita tidak perlu untuk merasakan sakit untuk dapat menjadi pribadi yang baik, jangan sampai rasa sakit yang mengingatkan kita bahwa maut adalah sesuatu yang paling dekat dengan kita. Mari belajar dari apa yang kita lihat, kita dengar dan kita ketahui.
(Abs)
