Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah, Dr. KH. Sofwan Manaf, M.Si., menghadiri Seminar Hasi Nasional Peduli Wakaf, yang berlangsung dalam rangkaian ISEF (Indonesia Sharia Economic Festival) kelima 2018, bertempat di Ruang Crystal 1-4, Grand City Mall and Convex Surabaya, 12 Desember 2018. Seminar yang bertema “Inovasi Wakaf Produktif untuk Penguatan Ekonomi Indonesia” diselenggarakan atas kerjasama BWI (Badan Wakaf Indonesia), Bank Indonesia, UNIDA (Universitas Darussalam) Gontor dan FWP (Forum Wakaf Produktif). Acara dihadiri oleh Drs. Erwin Rijanto, M.Sc., Deputi Gubernur Bank Indonesia, Prof. Dr. Ir. Muhammad Nuh, DEA, Ketua Badan Pelaksana Badan Wakaf Indonesia, Muhammad Fuad Nasar, M.Sc., Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI, Pimpinan Perbankan Syari’ah, tamu undangan Bank Indonesia, Para Pimpinan Pondok Pesantren se-Indonesia atas undangan UNIDA, serta Para Pegiat Wakaf dari seluruh Indonesia.
Kegiatan terbagi menjadi 3 bagian, yaitu BWI Wakaf Achievement, Launching ICAST, Showcase Wakaf Produktif. Diawali dengan pembacaan ayat suci al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan do’a oleh Dr. Atabik Luthfi, pemutaran video BWI-FWP, opening report oleh Ketua Koordinator Kegiatan Dr. Fahruroji, Penyerahan Penghargaan dari BWI kepada Wakif dan Mitra Nazhir atas komitemen dan pratisipasi dalam program Cash Waqf Linked Sukuk, kemudian Pemberian Penghargaan Wakaf (BWI Wakaf Achievement). Salah satu tokoh yang mendapatkan Penghargaan dari BWI ini adalah Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, Dr. KH. Abdullah Syukri Zarkasyi, MA. Pondok Pesantren Darunnajah mengucapkan selamat kepada Dr. KH. Abdullah Syukri Zarkasyi, MA atas penghargaan sebagai Tokoh Inspiratif dalam bidang Wakaf Produktif oleh Badan Wakaf Indonesia.
Acara dilanjutkan dengan Sambutan Ketua Badan Pelaksana Badan Wakaf Indonesia, Prof. Dr. Ir. Muhammad Nuh, DEA, dilanjutkan dengan Launching ICAST (International Centre for Awqaf Studies) Universitas Darussalam Gontor oleh Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, KH. Hasan Abdullah Sahal yang ditandai oleh pemukulan gong. Kemudian penandatanganan MoU antara BWI dengan UNIDA untuk kerjasama edukasi wakaf, MoU antara FWP dengan Koperasi Pesantren Al-Ihya, Pandeglang, Banten, untuk kerjasama pengembangan produksi pengolahan kelapa dan MoU antara Dompet Dhuada dengan IPHI Pasuruan untuk kerjasama pembangunan Rumah Sakit yang disaksikan oleh Wakil Wali kota Pasuruan.
Acara selanjutnya Sambutan Menteri Agama Republik Indonesia, yang dibacakan oleh Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Republik Indonesia, Muhammad Fuad Nasar, M.Sc., dan Keynote Speech Deputi Gubernur Bank Indonesia, Drs. Erwin Rijanto, M.Sc. Sesi Pertama berupa Talkshow Wakaf: Menapak Masa Depan Wakaf Nasional, Mencetak Nazhir Wakaf Profesional Berkarakter, dimoderatori oleh Dr. Khoirul Umam, M.Ec., dengan Narasumber KH. Hasan Abdullah Sahal, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, dengan judul presentasi “Sejarah Berdirinya Gontor sampai kepada Wakaf Gontor, Ide, Falsafah dan Sistem, Dr. Hamid Fahmi Zarkasyi, M.Phil., Wakil Rektor Universitas Darussalam Gontor, dengan judul presentasi “Sistem Pengelolaan dan Pengembangan Wakaf Gontor untuk Kesejahteraan, Success Story Wakaf Pendidikan Alumni PM Gontor, Dr. Muhammad Luthfi, Badan Wakaf Indonesia, dengan judul presentasi “Urgensi Kurikulum Wakaf Nasional” dan Syahruddin, M.Sc.Fin. mengenai Pengenalan ICAST.
Sesi Kedua, Sharing Session Pengelolaan Wakaf Produktif dimoderatori oleh Bobby P. Manullang, dengan narasumber: Dr. Imam Teguh Saptono, Wakil Ketua Badan Wakaf Indonesia, dengan judul presentasi “Inovasi Wakaf: Cash Waqf Linked Sukuk”, Imam Rulyawan, Presiden Direktur Dompet Dhuafa Filantropi, dengan judul presentasi “Succes Story Rumah Sakit Wakaf”, Nanda Putra Setiawan, Wakil Ketua – Forum Wakaf Produktif dan Direktur Eksekutif Wakaf Al Azhar, dengan judul presentasi “Success Story Wakaf Produktif FWP”, Bambang Sutrisno, Pimpinan Divisi Retail BNI Syariah LKSPWU (Lembaga Keuangan Syari’ah Penerima Wakaf Uang”, dengan judul presentasi “Kontribusi wakaf hasanah terhadap penghimpun wakaf”, H. Muhammad Hasan, Founder & CEO Gaido Group – Kepala Bilateral KADIN Indonesia untuk Komite Tetap Timur Tengah dan OKI, dan Ricky Putra, Co-Founder GREDU, yang keduanya sharing “inspirasi wakif sahaf perusahaan”.
Wakaf Pondok Pesantren Darunnajah berawal dari 600 meter pada tahun 1942, dan Alhamdulillah mencapai 754 hektar pada tahun 2018. Hal ini dapat tercapai atas izin Allah, berkat keikhlasan dan keteladanan wakif, kemudian dukungan dan do’a guru, santri dan masyarakat, semoga Pondok Pesantren Darunnajah senantiasa Allah limpahkan keberkahan dan manfaat untuk agama, bangsa dan negara. (Sumber : Imam Khoirul Annas)
(DN.COM/almas_khalishah)