Salah satu cara yang dilaksanakan pihak sekolah untuk tetap menjaga kebersihan adalah dengan mengadakan kontrol kebersihan maupun kerapihan kelas di setiap harinya. Hal ini dibantu langsung oleh tim komdis sekolah yang turut menegakkan disiplin yang berlaku selama jam sekolah berlangsung.
Selain itu untuk menambah kesemangatan para santri dalam melestarikan kebersihan di lingkungan sekolah, pesantrenpun adakan pemeriksaan kebersihan kelas dan diakumulasikan selama 1 pekan lamanya. Setelah semua kelas berhasil dinilai maka akan diputuskanlah kelas terkotor dan kelas terbersih.
Sebagai sebuah apresiasi, pihak sekolah akan memberikan peralatan kelas yang lengkap kepada kelas yang berhasil meraih predikat kelas terbersih. Dan sebaliknya sekolah akan memberikan sanksi kepada kelas yang mendapat kriteria kelas terkotor. Tak hanya itu, sejak masa awal tahun pelajaran berlangsung peraturan ini juga ditambahkan dengan menempelkan plang pada kelas terkotor dan terbersih sesuai kriteria yang didapatkannya masing-masing.
Adapun kriteria penilaian kelas terbersih dilihat dari beberapa faktor diantaranya: kebersihan kelas dan teras, kerapihan meja dan kursi, kreatifitas dekorasi kelas, hiasan kelas serta.
(WARDAN/Annisa)
