Abad Milenial memberikan dampak yang begitu signifikan dalam semua aspek kehidupan; gaya hidup, pola pergaulan, bahkan sebuah lembaga pendidikan. Apa yang mesti kita lakukan adalah menyesuaikan diri agar kita tidak terhanyut oleh derasnya arus peradaban dan juga agar kita mampu menghadapi setiap tantangan dan rintangan tanpa Harus merasa takut. Salah satu sektor peradaban yang terkena imbas kerasnya perkembangan zaman adalah lembaga pendidikan, Umum maupun Islam, atau yang biasa kita kenal dengan Pesantren.
Dewasa ini, kalaulah kita memerhatikan dengan seksama bagaimana pola hidup masyarakat, kita pasti akan menemukan sebuah fakta yang mencengangkan dalam mendidik anak-anaknya. Para orang tua banyak yang merasa dilema terkait masalah pendidikan anak-anaknya. Para orang tua yang menyekolahkan anak mereka di sekolah negeri, di satu sisi, mereka bisa merasa tenang karena setelah lulus, anak-anaknya tidak akan sulit untuk mencari sekolah favorit di jenjang yang lebih tinggi, namun di sisi lain, mereka cenderung resah dengan pergaulan yang kini semakin bebas setelah jam pelajaran sekolah usai. Sedangkan jika mereka memasukkan anak mereka ke sebuah lembaga pendidikan islam, katakanlah pesantren, mereka khawatir dengan pendidikan dan pekerjaan anak-anak mereka setelah lulus dari pesantren.
Padahal sebuah lembaga pendidikan islam atau pesantren tidaklah melulu hanya terpaku pada pembelajaran kitab-kitab kuning. Bahkan saat ini, di Indonesia sudah menjamur pesantren-pesantren yang mengintegrasikan dua ilmu tersebut; umum dan agama. Hanya saja, mungkin karena kurangnya sosialisasi kepada masyarakat secara luas, hal tersebut masih belum diketahui secara luas. Berangkat dari keresahan tersebutlah maka salah satu pesantren di Jakarta, yakni Pondok Pesantren Darunnajah, mencoba memperluas pemahaman kepada kalangan luas melalui website yang dimilikinya.
Salah satu keunggulan Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta adalah bahwa pesantren tersebut berusaha mengintegrasikan dua ilmu; agama dan umum, dalam kurikulumnya. Selain pergaulan yang terjaga, mereka juga mendapatkan pengajaran ilmu-ilmu agama, seperti Hadits, Tafsir, Al-Qur’an, Tahfidz, Bahasa Arab, dan lain sebagainya serta juga ilmu-ilmu umum seperti Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia, Kimia, Bilogi, dan lain-lainnya. Hal ini pada akhirnya mampu menarik minat banyak orang tua untuk memasukkan anaknya di Pesantren Darunnajah.
Keunggulan lainnya adalah para orang tua juga tidak harus merasa takut setelah anak-anak mereka menjadi alumni. Setelah mereka lulus, para alumni-alumni tersebut banyak yang melanjutkan kuliah bukan hanya di dalam negeri saja tetapi di luar negeri juga. Para orang tua juga tidak perlu khawatir lagi dengan pergaulan anak-anak mereka di jenjang universitas karena anak-anak mereka sudah dibekali oleh ilmu agama yang telah mereka sesap dan pelajari selama di Pesantren.